BREBES, smpantura – Selain dikenal sebagai Kota Bawang dan Telur Asin, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ternyata memiliki peninggalan sejarah yang cukup banyak. Salah satunya, daerah yang disebut Blok Tempa.
Nama Blok Tempa ini, memang belum banyak yang mengetahui. Apalagi, generasi milenia saat ini. Padahal Blok Tempa ini, mempunyai nilai sejarah tinggi.
Blok Tempa lokasinya berada di Kelurahan Gandasuli, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Tempatnya di sebelah barat SMP Negeri 3 Brebes. Di Blok itu lah kali pertama komplek perumahan bagi para priyai Brebes berdiri.
Di zamannya, kehidupan di Blok Tempa itu, terbilang mewah. Perumahan di kompleks tersebut hanya diperuntukan bagi para pejabat di pemerintahan, seperti kepala dinas hingga kepala kepolisian. Di perumahan itu, penghuninya sudah menggunakan Asisten Rumah Tangga (ART). Mereka juga mempunyai hewan peliharaan. Bahkan, untuk kebutuhan air minumnya dipenuhi dari air PDAM. Hal itu terbilang kehidupan yang mewah bagi masyarakat kala itu. Di kompleks tersebut berdiri sekitar sepuluh rumah mewah yang ditempati para priyai Brebes.
Di era tahum 70 an, Blok Tempa menjadi salah satu pusat aktivitas warga, atau sekarang dikenal dengan fasilitas umum. Setiap sore banyak anak kalangan bawah yang bermain bola di lapangan setempat, yang kini menjadi SMP Negeri 3 Brebes. Dahulu, sekolah itu bernama Sekolah Teknik (ST).
Peninggalan Blok Tempa hingga ini masih ada, yakni berupa rumah berarsitektur Belanda. Namun bangunan tua tersebut sebagian besar sudah punah, hanya ada beberapa yang tetap terjaga dan dihuni.
“Sekitar tahun 70 an, saya bermainnya disitu. Itu Karena menjadi pusat bermain anak-anak, terutama di lapangannya,” ujar Abdul Aris Assaad, salah seorang tokoh masyarakat, setempat.
Dia menceritakan, kehidupan di Blok Tempat saat itu sangat mewah. Mereka sudah mempunyai hewan peliharaan. Setiap sore, anak-anak priyai Brebes diasuh oleh ART. “Nama Blok Tempa, memang jarang yang kenal. Padahal, disitulah pertama kali ada perumahan di Brebes,” ungkapnya.
Sejarahwan Pantura, Wijanarto membenarkan adanya kompleks tersebut. Dia mengungkapkan, di era penjajahan Belanda perumahan elit berada di sepanjang jalan utama Daenless, salah satunya di Gandasuli tersebut. Hal itu berdasarkan catatan sejarah, dan bukti peninggalan yang saat ini masih ada. Kompleks perumahana dan perintahan Belanda di Brebes, dahulu ada mulai dari gedung BRI Brebes saat ini hingga Kelurahan Gandasuli. Peninggalan yang saat ini ada di antaranya Perumahan SCS karyawan kereta api. Asrama Polres Brebes yang dulu menjadi Kantor Polisi Lapangan, seperti Brimob saat ini. Kemudian, SD Negeri 3 Brebes, yang dulu menjadi HIS, Rumah Kepatihan yang sekarang Kantor Imigrasi, Gedung Nasional hingga RSUD Brebes. “Ini bukti-bukati peninggalan rumah tua Belanda di Brebes,” jelasnya. (T07_Red)
Baca Juga