SLAWI, smpantura– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal mengadakan pembinaan kesejarahan bagi guru SMP di Kabupaten Tegal di Pendapa Amangkurat Slawi Rabu (30/10/2024).
Kegiatan mengusung tema edukasi perfilman dokumenter untuk penanaman nilai kesejarahan menghadirkan narasumber dari Desa Sinema Kepunduhan, Kramat, diantaranya Mardjo Klengkam Sulam, Bagus Sibrong dan Moh Ali.
Pamong Budaya Ahli Muda Kesenian Dinas Dikbud Nur Wahyu Nugroho Widi menyampaikan kegiatan diikuti 100 guru SMP negeri dan 25 SMP swasta
Wahyu menyebutkan edukasi perfilman dokumenter ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perfilman bagi guru- guru sejarah.
“Intinya kegiatan ini bisa menambah pengetahuan kita di bidang perfilman,” ungkapnya.
Wahyu menuturkan, film dokumenter yang dibuat guru- guru dan para sineas nantinya dijadikan materi pembelajaran di sekolah- sekolah.
Kegiatan tersebut, ke depan akan ditindaklanjuti dengan workshop atau pelatihan pembuatan film.
Bagus Sibrong pada acara tersebut menyampaikan Desa Sinema Kependuhan terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar tentang perfilman.
Menurutnya, di era digital, anak- anak,orang tua dan guru lebih senang bermain gadget.
“Bagaimana kita menyikapi instalasi digital. Memberikan pemahaman ilmu, mungkin melalui media yang disebut film. Pemahaman sejarah pada siswa bisa melalui film,” tuturnya.
Mardjo Klengkam Sulam memutarkan film berjudul Brangasan . Film tersebut menjadi juara1 pada Festival Desa 2023 BKN PDI-P kategori humor.
Mardjo menambahkan, tahun 2025 akan diadakan festifal film dokumenter tentang sejarah untuk anak didik.Untuk itu, ia mengharap para guru menyampaikan pada anak didiknya. **
Baca Juga