Hadapi OKC 2023, Bhabinkamtibmas dan Tim Urai Polres Tegal Dibekali Perlengkapan Lapangan

SLAWI, smpantura – Menghadapi Operasi Ketupat Candi (OKC) 2023, Polres Tegal membekali perlengkapan bagi anggota Bhabinkamtibmas dan tim urai lalu lintas.

Perlengkapan pendukung tugas di lapangan itu, diserahkan Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun pada apel penyerahan perlengakapan Bhabinkamtibmas dan tim urai di Mapolres Tegal, Jumat (14/4).

Perlengkapan yang diserahkan kepada sejumlah anggota Bhabinkamtibmas meliputi helm, rompi, tas dan ban lengan identitas Bhabinkamtibmas. Adapun tim urai yang akan diterjunkan di sejumlah titik rawan kemacetan di wilayah Kabupaten Tegal mendapat rompi.

“Perlengkapan ini diserahkan kepada Bhabinkamtibmas baru yang belum mendapat helm, rompi dan tas,”jelas Kapolres Sajarod.

MENYERAHKAN: Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyerahkan perlengkapan lapangan bagi Bhabinkamtibmas dan tim urai yang akan diterjunkan selama Operasi Ketupat Candi (OKC) 2023 di halaman Mapolres Tegal, Jumat (14/4).

Untuk ban lengan identitas Bhabinkamtibmas, imbuh Kapolres Tegal, pihaknya melakukan penyeragaman dari segi warna, bahan dan nomeklatur.

“Mengapa saya seragamkan karena selama ini saya melihat wananya sama orange tapi ada yang tua dan muda, sehingga tidak seragam, juga bahan dan bentuknya kami seragamkan,”tuturnya.

Nomenklatur identitas ban lengan juga dilakukan perubahan. Jika sebelumnya ban lengan tertulis nama kecamatan,maka sekarang diganti dengan nama Polsek dan desa tempat bertugas.

“Ada perubahan nomenklatur dari kecamatan menjadi Polsek , karena Bhabinkamtibmas merupakan anggota Polsek bukan pegawai kecamatan, meskipun lingkup kerja mereka ada di desa,”tuturnya.

BACA JUGA :  Pengurus DPC Ikapeksi Bregas Dilantik

Adapun bantuan berupa jaket bagi tim urai diberikan sebagai pelindung diri dari terpaan angin, mengingat tim urai dalam melaksanakan tugas kebanyakan menggunakan kendaraan roda dua.

Guna mendukung tugas di lapangan, kendaraan tim urai juga ditambah dengn lampu rotator dan sirine. Piranti tersebut dimaksud sebagai penanda saat melaksanakan tugas.

“Rotator dan sirine bukan hiasan, ada maksud dan tujuan sehingga penggunaan harus sesuai kebutuhan,”tegasnya.

Kepada anggota Bhabinkamtibmas dan tim urai, Kapolres Tegal berpesan agar bisa merawat dan menjaga perlengkapan yang diberikan.

“Kebiasaan kita mudah untuk pengadaan tapi sulit untuk merawat atau menjaga. Barang yang sudah diterima dan digunakan agar dirawat dan dijaga. Kalau rusak itu biasa karena digunakan. Rusak wajar, tapi jangan hilang,”imbuhnya.

Sementara itu, dalam menghadapi OKC 2023, Polres Tegal akan mendirikan 13 pos, terdiri atas pos pengamanan, pelayanan dan terpadu, yang akan ditempatkan di exit toll Adiwerna, empat rest area, tempat wisata Guci, Cacaban dan Purin, serta jalur Selatan, tengah dan jalur Utara.

Adapun tim urai yang diterjunkan sebanyak 50 personel gabungan dari Samapta dan Lalu Lintas. Polres Tegal juga akan dibantu oleh 50 personel Satbrimob Polda Jateng. (T04-Red)

Scroll to top
error: