PEMALANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia. Hal tersebut disambut gembira oleh masyarakat, dan pembelajaran bisa kembali normal seperti sebelum ada pandemi covid 19.
“Pada awal tahun baru ini, juga masun tahun ajaran baru, dengan aturan baru juga sebab sudah tidak ada PPKM lagi. Pembelajaran sekolah bisa berjalan normal, tanpa harus ada pengurangan jam pelajaran, maupun harus ijin ke Satgas covid 19 apabila hendak pembelajaran,” ujar Ketua Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang, Nuryani.
Ia mengatakan, aktifitas sekolah atau pembelajaran pasca PPKM bisa dimulai secara normal oleh pihak sekolah baik tingkat SD maupun SMP. Meskipun demikian para murid dan guru harus tetap menjaga prosedur kesehatan, agar semuanya tetap sehat. Namun hal yang tidak kalah penting yaitu, himbauan untuk para pengajar atau guru di seluruh Pemalang. Pihaknya menghimbau agar para guru tidak berkeliaran ditempat umum pada saat jam pelajaran sekolah. Mereka yang keluar dari sekolah harus ada ijin tertulis yang menyatakan bahwa yang bersangkutan sedang tugas di luar sekolah. Para guru yang tidak berkepentingan di luar sekolah harus tetap berada di lingkungan sekolah sampai jam pelajaran mereka usai. Bahkan pihaknya akan meminta pada pihak terkait untuk melakukan operasi penertiban bagi guru guru yang berada di luar sekolah pada saat jam pelajaran. Pihaknya akan meminta pada pemerintah daerah untuk memberi sangsi tegas bagi para guru yang melanggar aturan tersebut, agar mereka jera.
“Selain itu para pengajar harus lebih semangat dengan membuat terobosan atau inovasi dalam mengajar agar para murid bisa belajar secara maksimal. Namun dari semua materi yang diajarkan, hal yang paling penting yaitu pembentukan karakter untuk generasi bangsa,” imbuhnya.
Ia mengatakan, terkait dengan pembentukan karakrer bagi anak sekolah, pihaknya memiliki wacana ada gerakan ngaji bersama keluarga. Anak anak diwajibkan untuk ngaji antara magrib hingga isya, sehingga memberi dampak positif untuk masing masing anak. Hal tersebut juga melibatkan dari masing masing orang tua, sebab dengan mengaji sedikit banyak aktifitas memegang hanphone bagi anak anak bisa dikurangi. Pembentukan karakter harus diawali dari lingkungan keluarga dan sekolah, sebab waktu mereka cukup banyak di rumah dan sekolah.(T08-Red)
Baca Juga