Brebes  

Jumlah Pengungsi Akibat Bencana Tanah Bergerak Capai 204 Jiwa

Bupati Brebes Idza Priyanti menemui pengungsi di lokasi bencana tanah bergerak di Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung (smpantura/T06)

BUMIAYU, smpantura– Jumlah pengungsi akibat bencana tanah bergerak di Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, mencapai 204 jiwa. Hal tersebut disampaikan Camat Bantarkawung Slamet Budi Raharjo, saat menerima kunjungan Bupati Brebes Idza Priyanti di lokasi bencana, Rabu (19/10) kemarin.

Menurut camat, ratusan warga yang mengungsi tersebut berasal dari 80 KK terdampak bencana. Mereka tersebar di Dukuh Nyangkokot, Karangpoh, Karanganyar dan Tambakan.”Warga ini mengungsi saat malam hari. Ada yang mengungsi di rumah kerabat dan tenda darurat,” kata camat.

Sementara jumlah rumah rusak ada 63 unit. Jumlah ini bertambah signifikan dari pertama kali bencana ini dilaporkan, yaitu 40 rumah, pada Kamis (13/10) pekan lalu. Dari jumlah rumah rusak tersebut, 16 diantaranya rusak parah.

Menurut camat, pergerakan tanah terus dipantau oleh tim gabungan dari BPBD, Babinsa, Babinkamtibmas dan sukarelawan bencana. Begitu pula kebutuhan dapur umum, termasuk masalah kesehatan pengungsi.”Di lokasi bencana ini, setiap hari ada layanan kesehatan dari Puskesmas Buaran,” katanya.

BACA JUGA :  Kesulitan Solar, Tiga Pekan Nelayan Kaliwlingi Tak Melaut

Bupati Brebes Idza Priyanti, mengatakan, lokasi bencana akan dikaji oleh tim ahli geologi. Hal ini untuk memastikan apakah lokasi bencana masih aman untuk permukiman atau tidak.”Kalau memang hasil kajian tidak aman, maka warga harus relokasi,” kata bupati.

Selanjutnya, bupati meminta jajarannya dilapangan untuk memenuhi segala kebutuhan pengungsi.”Sebaliknya warga terdampak bencana juga harus bersabar dan tetap semangat beraktivitas. Jaga kesehatan dan jangan lupa ibadah,” kata bupati.

Usai menemui pengungsi, bupati meninjau sejumlah kerusakan rumah di desa tersebut. Dalam kunjungan tersebut, juga disalurkan sejumlah bantuan. Antara lain dari Baznas, PMI, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian dan Dinperwaskim.(T06-red)

error: