TEGAL, smpantura – Replika Al-Qur’an, Ka’bah, masjid hingga teatrikal Bilal bin Rabah ditimpa batu besar, menyemarakkan Pawai Rolasan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Tegal, Jumat (7/10) malam.
Ribuan warga dari berbagai wilayah menyemut di sepanjang jalan yang menjadi rute Pawai Rolasan Maulid Nabi Muhammad, yang sempat vakum karena pandemi Covid-19.
Rombongan pawai secara resmi dilepas Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono diwakili Inspektur Kota Tegal, Imam Badarudin.
“Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang bisa dikemas sebagai wisata religi. Dengan begitu, akan menarik wisatawan dari berbagai daerah untuk datang ke Kota Tegal,” ucap Imam membacakan sambutan Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Imam juga berharap kepada masyarakat, untuk senantiasa meneladani Rasulullah. Sebab, saat ini tidak sedikit umat yang mulai melenceng dari ajaran Islam.
“Kita harus tetap menjaga tali silaturahmi, semangat gotong royong dan tolong menolong, yang saat ini mulai memudar,” tukas Imam.
Sementara, Pawai Rolasan tahun 2022 dimeriahkan oleh sejumlah aksi teatrikal dan sejumlah replika. Mulai dari replika Al-Qur’an, Ka’bah, masjid serta teatrikal Bilal bin Rabah ditimpa batu hingga setan yang dibelenggu pasung.
Tak hanya itu, pawai juga semakin semarak dengan adanya aksi drumband, marching band dan kendaraan hias.
“Penyelenggaraan kegiatan ini harus dijaga dan mengalami perubahan ke arah kemajuan dalam rangka menyemarakkan Maulid,” timpal Imam Badarudin. (T03-red)