SLAWI, smpantura – Kewajiban untuk peningkatan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran menjadi kebutuhan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tegal menggelar Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) dengan tema Emergency in Daily Clinical Practice sebagai sarana transfer of knowledge dan diskusi perkembangan kemajuan ilmiah di bidang kegawatdaruratan yang dijumpai dalam praktek sehari-hari dalam bentuk simposium.
Simposium diselenggarakan di ruang Syailendra Hotel Grand Dian Slawi pada Sabtu (25/9) secara hybrid ( online dan offline) dengan diikuti anggota IDI Cabang Kabupaten Tegal dan sekitarnya sebanyak 223 peserta.
Ketua panitia kegiatan dr Arif Darmawan, Sp.PD mengatakan PIT tahun 2022 adalah PIT perdana yg diselenggarakan oleh IDI Cabang Kabupaten Tegal.
Menurut Arif, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam manajemen kasus-kasus kegawatan yang bersifat update secara komprehensif bagi dokter di Kabupaten Tegal dan sekitarnya.
Selain itu, meningkatkan kualitas penatalaksanaan kegawatdaruratan sehingga menurunkan angka kecacatan dan kematian pada pasien.
“Pertemuan Ilmiah Tahunan ini juga sebagai media silaturahmi dengan para anggota IDI Kabupaten Tegal,” terang Arif, Minggu (25/9).
Hadir membuka kegiatan Ketua IDI Wilayah Jateng dr Djoko Handojo Sp.B(K) Onk. Dalam sambutannya, Djoko berpesan agar rekan- rekan sejawat dokter selalu meningkatkan kompetensi dan update pengetahuan medis dan bekerja secara profesional dan sesuai kode etik kedokteran Indonesia (Kodeki) dan tetap solid dalam satu wadah organisasi profesi dokter yaitu IDI.