SLAWI, smpantura – Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Pekalongan Barat menyerahkan dana bagi hasil atau sharing produksi kayu dan getah pinus tahun 2019 kepada 91 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Penyerahan sharing dilaksanakan di aula KPH Pekalongan Barat di Jalan Raya Procot No.43 Kabupaten Tegal, Kamis (24/11).
Hadir dalam kegiatan tersebut Plt Administratur KPH Pekalongan Barat Hilaluddin, Kasi Utama Kemitraan Produktif Divisi Regional Jateng Iwan Wahyu Setiawan, perwakilan Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jateng Wilayah Tegal Didik K, pengurus LMDH di wilayah Pekalongan Barat dan perwakilan kepala desa.
Plt Administratur KPH Pekalongan Barat Hilaluddin menyampaikan, meski di wilayah KPH Pekalongan Barat terdapat 103 LMDH, hanya 91 LMDH yang mendapat sharing produksi kayu dan getah pinus tahun 2019.
Jumlah total nilai sharing yang diberikan senilai Rp 868.674.333. Masing-masing LMDH memperoleh sharing yang berbeda mulai belasan ribu rupiah hingga puluhan juta rupiah, sesuai dengan produksi kayu dan getah pinus yang dihasilkan.
Penghitungan sharing KPH telah diverifikasi oleh Tim Verifikasi Sharing Divisi Regional.
Secara simbolis, sharing diberikan kepada LMDH Bina Mandiri Desa Indrajaya Salem Brebes sebesarRp 64.598.972, LMDH Sumber Rejeki Desa Gunungsugih,Salem, Brebes sebesar Rp 34.241.241 dan LMDH Wana Dadi Desa Kedungoleng, Paguyungan Brebes sebesar Rp 87.039.976.
“Kami mendorong LMDH lebih banyak aktif, tidak hanya menerima. Sharing ini pancingan untuk mereka agar lebih produktif lagi dan peduli terhadap kawasan hutan, agar hutan lestari secara ekosistem dan produksi,”tutur Hilaluddin.
Diharapkan dana sharing ini dapat dimanfaatkan LMDH untuk usaha produktif agar masyarakat sekitar hutan dapat mandiri dan ekonominya meningkat.