TEGAL, smpantura – Tim Dosen Prodi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik (ASP) Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) terkait pengelolaan BUMDes bersama mahasiswa di SMK Negeri 2 Songgom, Brebes, Kamis (8/12).
Dosen Prodi ASP Poltek Harber sekaligus narasumber dalam kegiatan tersebut, Ghea Dwi Rahmadiane menyampaikan bahwa dalam pendirian BUMDes harus memenuhi beberapa persyaratan.
Seperti Peraturan Desa (Perdes) pembentukan dan pengelolaan BUMDes, surat keterangan tentang pengurus BUMDes, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART) BUMDes.
Ghea menambahkan, untuk menunjang itu semua perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang optimalisasi pengelolaan BUMDes dengan metode forecasting bagi para remaja.
Metode forecasting adalah alat yang digunakan untuk meramalkan pengembangan usaha di masa yang akan datang sehingga dapat meminimalisir risiko yang akan dihadapi.
“Peran remaja atau pemuda diharapkan dapat mempercepat efektivitas dan efisiensi pengelolaan BUMDes karena dalam fenomena yang terjadi yaitu beberapa Bumdes belum berjalan optimal,” kata Ghea.
Dengan latar belakang hasil dari observasi di beberapa desa bahwa terdapat desa yang belum mengaktifkan kembali BUMDesnya. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya partisipasi masyarakat, belum siapnya pemerintah desa dalam pendirian BUMDes, dan keterbatasan kemampuan individual untuk mengelola BUMDes termasuk memproyeksikan usahanya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Songgom Wigit Setijo Adji menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Prodi ASP Poltek Harber.
“Dengan PKM ini kami berharap dapat meningkatkan pengetahuan baru dan wawasan mengenai optimalisasi pengelolaan BUMDes dengan metode forecasting bagi siswa siswi dan guru SMK Negeri 2 Songgom,” ujarnya.
(T03-Red)