Tegal  

“Tegal, Kota Dagang dan Industri”

Ini merupakan bukti, betapa Tegal adalah kota pelabuhan yang strategis. Dengan acuan ini, maka Kota Tegal memang sudah terbentuk pada tahun 1580, karena selisih waktu dengan perang Batavia hanya 48 tahun. Hanya tanggal 12 April yang masih jadi misteri sejarah Kota Tegal.

Pigou menulis, ada tiga syarat untuk sejahtera dan mensejahterakan rakyat land, labor, capital land tanah atau rumah untuk tinggal atau berusaha. Labor, lapangan kerja untuk memperoleh biaya hidup. Dan capital, modal uang dan atau keahlian untuk survive dalam kehidupan kota yang semakin ketat persaingannya, dalam bidang apa saja.

Pigou adalah ekonom klasik terakhir, dia menulis The Economics of Welfare sebagai textbook ekonomi kesejahteraan.

Ia menawarkan, ketersediaan faktor-faktor produksi yang bermuara pada kesejahteraan umum. Prasyarat bagi kesejahteraan ekonomi. Yang diajukan Pigou adalah invention and improvement, penemuan dan pengembangan atau peningkatan.

BACA JUGA :  Dishub Pastikan Armada di Tegal Layak untuk Angkutan Lebaran

Kota Tegal, jika dijejaki sejarah era kolonial nya, adalah sebuah Company Town. Kota yang terbentuk karena memfasilitasi perusahaan-perusahaan Belanda, terutama perusahaan kereta api dan jasa angkutan kapal.

Jaringan jalan yang terbentuk telah menunjukkan sistem transportasi antar moda darat/rel dan laut. Sistem antar moda yang kini dicanangkan kembali.

Tegal sebagai company town dibangun ketika di Amerika dan Eropa sedang demam city beautiful movement, gerakan mempercantik kota-kota dagang yang ditandai dengan taman-taman kota dan gedung kantor dengan facade yang berhampiran langsung dengan jalan raya.

Salah satu ruang publik itu bernama Garling Park, yang sekarang taman poci dan sekitarnya. Membangun itu dengan konsep yang jelas, terkandung nilai-nilai, dan peka lingkungan. dengan tetap menampilkan bentuk estetik.

error: