TEGAL, smpantura – Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, sebagai satu-satunya perguruan tinggi dengan Akreditasi Unggul, di Pantura Barat, Jateng, bakal membuka program jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB), bernama Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Untuk tahun akademik 2025-2026.
Hal itu terungkap, saat perguruan tinggi tersebut menggelar Workshop RPL di Aula Yayasan Pendidikan Pancasakti (YPP), kemarin. Menghadirkan narasumber dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah, Nurkholis MKom.
Kegiatan dihadiri Rektor Dr Taufiqulloh MHum, Wakil Rektor I Bidang AkademikDr Dien Noviany Rahmatika SE MM, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Ketua Program Studi, serta beberapa unit seperti Badan Penjaminan Mutu Universitas, Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaaan dan LP3.
”Narasumber yang kami hadirkan, untuk menjelaskan lebih rinci tentang program baru ini, yang akan memberikan peningkatan kualitas pendidikan bagi pekerja, karyawan atau pegawai di instansi pemerintah maupun swasta,” terang Rektor UPS Tegal.
Program tersebut, lanjut dia, tak hanya berdampak pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di instansi pemerintah maupun swasta. Tapi dapat mendukung peningkatan karir atau jabatan, hingga pada peningkatan gaji atau penghasilan bagi pekerja, karyawan atau pegawai.
Untuk sementara, di universitasnya bakal menerima mahasiswa baru melalui jalur itu, baru ada enam program studi (Prodi). Yakni, tiga prodi S1 untuk Manajemen, Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Ilmu Pemerintahan dari Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik (FISIP).
Kemudian untuk program studi lanjut S2 atau Magister. Yakni, Magister Pedagogi, Magister Manajemen dan Magister Ilmu Hukum. ”Enam prodi yang kami buka untuk penerimaan mahasiswa baru jalur RPL, baik untuk jenjang S1 maupun S2. Ini sudah ada izin dari Ditjen Dikti,” terang Rektor UPS Tegal.
Berkait dengan arti Rekognisi, menurut Rektor, berasar laman KBBI Online, kata rekognisi memiliki arti hal atau keadaan yang diakui; pengakuan; pengenalan; dan penghargaan. Sedangkan dalam dunia pendidikan, merupakan sebuah prestasi nonkompetisi yang diraih mahasiswa pada sebuah instansi atau perusahaan, dimana rekognisi diberikan pemerintah, komunitas, organisasi, atau masyarakat.
Karena itulah, kata dia, penerimaan mahasiswa baru di perguruan tingginya melalui jalur RPL, merupakan program yang dapat mengakui pengalaman kerja, pendidikan nonformal, seperti pelatihan atau pendidikan formal sebelumnya, sebagai pengakuan konversi nilai. Dengan demikian mahasiswa jalur tersebut, dapat mempersingkat masa kuliah. Minimal empat sampai lima semester, untuk jalur SMA ke Sarjana (S1), dan dua hingga tiga semester untuk jalur diploma ke Sarjana (S1).
RPL juga dapat diartikan sebagai pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan atau pengalaman kerja, sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu.
Di universitasnya, program RPL tersebut, sudah disesuaikan dengan Permenristekdikti Nomor 26 Tahun 2016. Juga mengacu pada landasan hukum Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003. Sehingga RPL tersebut, penting untuk keberlangsungan dunia pendidikan di tanah air. **