TEGAL, smpantura – Sebanyak 1.000 bibit pohon mangrove dan pohon api-api yang menjadi komunitas hutan bakau, ditanam di kawasan Pantai Pulo Komodo, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Senin (30/6/2025).
Aksi penanaman ini menjadi rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia, sekaligus mengatasi abrasi yang terjadi di sepanjang pantai Kota Tegal.
Ketua DPD Mawar Hijau Kota Tegal, Budi Nugroho menyebut bahwa abrasi di pantai Kota Tegal mencapai 70 persen dan mengikis wilayah darat hingga 50 meter dari bibir pantai.
“Abrasi di Kota Tegal semakin parah. Dengan momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, kami ingin mengembalikan keasrian alam,” ujar Nugroho disela kegiatan.
Sekitar 1.000 bibit pohon mangrove dan api-api, ditanam di sepanjang Pantai Pulo Kodok dan beberapa titik tambak.
Untuk mengantisipasi gagal tumbuh, Nugroho mengaku melakukan maintenance bibit-bibit yang ditanam. Apalagi saat ini masih sering terjadi rob.
“Tantangan saat ini memang rob. Setiap tiga hari sekali kami ke lapangan untuk cek bibit-bibit pohon yang ditanam,” jelasnya.
Selain menanam mangrove dan api-api, penanganan abrasi juga dilakukan dengan mengusulkan pembuatan growing pemecah ombak.
“Beberapa waktu lalu kami audiensi dengan Komisi III DPRD dan dinas terkait. Kami usulkan untuk pembangunan growing. Setelah audiensi, kami sempat melakukan kunjungan lapangan,” terangnya. **