Brebes  

1.000 Rumah Lebih Terdampak Banjir Luapan Pemali

BPBD Droping Bantuan dan Buka Dapur Umum

BREBES, smpantura – Seribu rumah lebih terdampak banjir yang terjadi di Kabupaten Brebes, akibat meluapnya Sungai Pemali, Senin (20/1). Bahkan, bencana alam ini juga menyebabkan seorang warga dilaporkan tewas akibat terseret arus dan tenggelam.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes menyebutkan, setidaknya ada 8 desa di empat kecamatan, di Kabupaten Brebes yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Pemali tersebut. Yakni, Desa Wlahar Kecamatan Larangan dan Desa Wanacala Kecamatan Songgom. Kemudian, di Kecamatan Jatibarang ada 4 desa meliputi Desa Bojong, Kedungtukan, Buaran dan Kebogadung. Selanjutnya di Kecamatan Wanasari ada dua desa, meliputi Desa Glonggong dan Desa Jagalempeni.

Di Desa Wlahar Kecamatan Larangan, tercatat sebanyak 498 rumah warga terendam banjir, dengan kedalaman air rata-rata mencapai 100 sentimeter. Sementara di Kecamatan Jatibarang dilaporkan sebanyak 900 rumah terendam banjir dengan ketinggian air antara 50-150 sentimeter. Banjir akibat luapan Sungai Pemali itu, juga merendam ruas jalan Brebes-Jatibarang, tepatnya di Desa Kedungtukang, Kecamatan Jatibarang. Akibatnya arus lalu lintas terganggu, bahkan banyak kendaraan sepeda motor yang terjebak banjir di ruas jalan tersebut.

Sementara itu, korban tewas akibat terseret banjir adalah Syahroni, 39 tahun, warga Desa Wlahar Kacamatan Larangan. Korban terseret arus saat melintasi banjir yang ternyata berkedalaman sekitar 4 meter, pada Minggu malam (19/1). Jenazah korban ditemukanw warga, Senin (20/1), tergeletak di areal persawahan yang sebelumnya terendam banjir dan sudah surut.

BACA JUGA :  Senangnya Pengelola Museum Purbakala Bumiayu Bertemu Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon : Beliau Janji Berkunjung

Plt Kepala BPBD Kabupaten Brebes, Supriyadi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan para pesonel gabungan untuk melakukan tanggap darurat terhadap bencana banjir akibat meluapnya Sungai Pemali. Termasuk, melakukan upaya evakuasi warga dan mengirimkan bantuan logistik berupa nasi bungkus dan sembako. Selain itu, pihaknya juga telah membuka dapur umum di halaman kantor BPBD. Langkah itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan logistik cepat bagi warga terdampak banjir, termasuk untuk mengantisipasi banjir meluas ke wilayah Kota Brebes. Menginggat banjir disebabkan luapan Sungai Pemali yang alirasnnya melewati wilayah Kota Brebes.

“Banjir ini akibat Sungai Pemali meluap. Selain cek lokasi bencana, kami juga telah mengirim bantuan logistik dan membuka dapur umum bersama Dinas Sosial, PMI dan Baznas. Mudah-mudahan banjir ini cepat surut,” ujarnya. **

error: