10 Manfaat Puasa, Nomor 6 Solusi Bagi Para Jomblo

SLAWI, smpantura – Hari Pertama puasa di Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah yang jatuh pada 1 Maret 2025. Sebagian umat muslim merasa berat puasa di hari pertama, karena aktivitas di luar kebiasaan sehari-hari.

Saat berpuasa sehari, mungkin badan merasa lemas, lesu, dan letih, terutama di pertengahan atau siang hari menuju sore hari. Kondisi ini terjadi karena tubuh sedang kehilangan sumber energi untuk beraktivitas.

Penyebab tubuh lemas saat puasa, yakni tubuh tidak bisa makan atau minum apa pun selama waktu yang telah ditentukan. Selain itu, adanya penurunan kadar gula darah. Biasanya, orang yang berpuasa juga akan sakit kepala, pusing, mual, dan bau mulut.

Meskipun terasa lemas, puasa memiliki banyak manfaat, di antaranya:
1. Meningkatkan metabolisme.
2. Membantu sel organ dan otot tubuh menyerap lebih banyak nutrisi.
3. Membantu menurunkan berat badan.
4. Membantu menurunkan kadar kolesterol.
5. Membantu menurunkan risiko diabetes.
6. Membantu meningkatkan pengendalian diri.
7. Membantu meningkatkan kedamaian batin.
8. Membantu meningkatkan kualitas ibadah.
9. Membantu meningkatkan kepedulian sosial.
10. Membantu meningkatkan disiplin, tanggung jawab, dan kontrol emosim.

BACA JUGA :  Wow, Ternyata Ini Manfaat Pisang Bagi Kesehatan

Dilansir dari NU Online, manfaat puasa bisa menjadi sarana para jomblo dalam peningkatan pengendalian diri. Puasa bisa meredam hawa nafsu yang menyebabkan kriminalitas terutama kriminal yang berhubungan dengan seksualitas. Sebab yang menjadi sumber dari syahwat sendiri adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber energi.

Dalam hal ini puasa dapat dijadikan media untuk mengendalikannya, sebagaimana Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumiddin menjelaskan sebagai berikut :

“Puasa dapat menundukkan musuh Allah, sebab media yang digunakan oleh setan ialah syahwat; dan syahwat menjadi kuat dengan makan dan minum. Karenanya Rasulullah saw bersabda: “Sungguh setan mengalir pada diri anak Adam dalam aliran darahnya, maka persempitlah tempat alirannya dengan lapar (puasa)”. Rasulullah SAW juga berkata pada Siti Aisyah ra: “Perbanyaklah mengetuk pintu surga”. Aisyah bertanya: “Dengan apa?”. “Dengan rasa lapar (puasa)”. (Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, (Jeddah, Darul Minhaj, 2011 M), juz II, halaman 101). **

error: