Brebes  

10 Sekolah Jadi Sasaran Makan Bergizi Tahap Awal di Brebes

BREBES, smpantura – Sebanyak 10 sekolah dari tingkat TK hingga SMA/SMK di Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, menjadi sasaran program makan bergizi tahap awal. Dari 10 sekolah tersebut menaungi sebanyak 3.000 siswa yang akan mendapatkan program dari Pemerintahan Prabowo-Gribran, yang kini mulai direalisasikan.

Hal itu terungkap saat Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan, melaunching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) makan bergizi sehat di SMK Negeri 1 Songgom, kemarin.

“Untuk tahap launching ini, ada 18 rombongan belajar yang secara bertahap nantinya seluruh siswa di Kabupaten Brebes akan menjadi sasaran,” kata Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan usai kegiatan.

Dia mengungkapkan, pada tahap awal, sebanyak 3000 siswa dari TK hingga SMA menjadi sasaran dalam program di Kecamatan Songgom. Pihaknya berterima kasih kepada Kodim 0713/ Brebes yang telah all out menyiapkan segala sesuatunya.

“Tentunya akan kita penuhi semuanya segala sesuatunya, untuk lima hari dalam satu minggu. Dan bertahap kita akan siapkan semuanya,” ucapnya.

Menurut dia, program makan bergizi gratis untuk menekan angka stunting. Target capaian penurunan angka stunting Kabupaten Brebes di tahun 2022 sampai 2023 cukup baik, dari 29,1 persen menurun tajam sampai 21,6 persen. Ada 10 sekolah di Kecamatan Songgom menjadi sasaran makan bergizi gratis. Di antaranya TK Pertiwi Songgom, SDN 1 Songgom, SDN 2 Songgom, SDN 3 Songgom, SDN 4 Songgom, SDN 5 Songgom, SDN 6 Songgom, SDN 8 Songgom, SMPN 3 Songgom, dan SMKN 1

BACA JUGA :  Teater Aura Sampaikan Pesan Moral Jelang Tahun Politik Lewat 'Kursi'

“Kita berharap betul di tahun ini, bisa mencapai target pemerintah pusat sebesar 14 persen. Kemarin kami mendapatkan dukungan anggaran dari Pemprov sebesar Rp 750 juta, dan tahun ini didukung sepenuhnya pemerintah pusat, sehingga persoalan stunting bisa diselesaikan dengan baik,” ungkapnya.

Dandim 0713/Brebes, Letkol Inf Sapto Broto mengatakan, pendampingan program makan sehat bergizi dilaksanakan Badan Gizi Nasional (BGN). Program itu tidak hanya menyasar siswa TK sampai SMA, namun ibu hamil dan ibu menyusui untuk menyelesaikan masalah stunting.

“Secara data, di Brebes ini ada sekitar 500.000 pelajar dari tingkat TK sampai SMA. Untuk ke depannya mereka akan menjadi sasaran program. Untuk tahun ini, tahap pertama sebanyak 3.000 anak sekolah di Kecamatan Songgom,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, program itu bukan berdasarkan banyak siswa tapi berdasarkan radius. Sesuai arahan BGN yang bisa mendapatkan pelayanan yakni radius 0-5 kilometer dari dapur sehat.

“Saat ini baru ada satu dapur sehat dari BGN dan untuk tahap pertama prioritasnya jarak dari dapur umum ke lokasi sasaran. Sarannya dari radius 0-5 kilometer yang menerima pelayanan sebagai antisipasi pendistribusian makanan agar tidak terjadi trouble,” pungkasnya. **

error: