BREBES, smpantura – Kurang satu kali dari 24 jam, sebanyak 12 terduga pelaku kasus pengeroyokan berhasil diamankan jajaran Polres Brebes, Kamis (4/5/2023). Aksi pengeroyokan terhadap lima pemuda Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Brebes itu, telah menyebabkan satu korban tewas, dan 3 orang luka-luka.
Selain mengamankan 12 orang terduga pelaku, polisi juga mengamankan 2 orang saksi. Para terduga pelaku kini berada di Mapolres Brebes untuk menjalani pemeriksaan. Proses penangkapan para terduga pelaku, dipimpin langung Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tarik. Para terduga pelaku mayoritas diamankan di rumahnya di Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes.
“Alhamdulilah, kurang dari satu kali 24 jam kami berhasil mengamankan terduga pelaku pengeroyokan ini. Sebanyak 12 orang kami amankan untuk menjalani pemeriksaan. Selain itu, kami juga mengamankan 2 orang saksi,” ungkapnya kepada wartawan, usai memimpin proses penangkapan terduga pelaku.
Dia mengatakan, paska kejadian aksi pengeroyokan, kondisi kedua desa sudah kembali kondusif. Kedua dua desa sepakat tidak ada aksi balas dendam. “Saat ini kondisi kedua desa sudah kondusif,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, lima pemuda Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, menjadi korban pengeroyokan, Rabu malam (3/5). Seorang di antaranya dilaporkan tewas, 3 orang mengalami luka-luka dan seorang lagi berhasil menyelamatkan diri.
Aksi pengeroyokan itu dilakukan belasan warga Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes. Korban tewas adalah Ahmad Yahya (25). Korban tewas di lokasi kejadian setelah mengalami luka parah akibat bacokan senjata tajam. Sedangkan korban luka adalah Toni (26), Arfi (22), dan Sudung Maulana (23). Ketiganya kini masih menjalani perawatan intensif di RS Bhakti Asih Brebes, akibat mengalami luka sabetan senjata tajam. Sementara saat ini polisi masih memburu para pelaku pengeroyokan. (T07-Red)
