BREBES, smpantura – Sebanyak 14 orang Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang tercantum dalam Daftar Calon Sementara (DCS) KPU Kabupaten Brebes, menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan.
Hal itu terungkap setelah 17 partai politik (Parpol) peserta Pemilu di Kota Bawang, mengajukan pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT), Selasa (3/10) malam.
Ketua KPU Kabupaten Brebes, M Riza Pahlevi mengatakan, dari 14 bacaleg yang mundur tersebut, 12 di antaranya digantikan oleh bacaleg baru yang diajukan partai pengusungnya.
Sedangkan dua orang bacaleg yang mundur dibiarkan tanpa pengganti. Sehingga, bacaleg yang bakal berebut 50 kursi DPRD ada 569 bacaleg, dari sebelumnya 571 bacaleg.
“Menurut parpol pengusungnya, bacaleg yang mundur ini, disebabkan beberapa alasan. Di antaranya, karena alasan pribadi, mendaftarkan diri sebagai ASN, maupun kepentingan lain,” ungkapnya.
Selain bacaleg yang mundur, lanjut dia, parpol juga ada yang menggeser bacalegnya ke Daerah Pemilihan (Dapil) lain. Kemudian, ada juga yang merubah nomor urut bacaleg.
“Kalau masalah ini, menjadi kewenangan parpol alasan pemindahan Dapil dan perubahan nomor urut,” terangya ketika ditanya alasan pergeseran Dapil maupun perubahan nomor urut.
Lebih lanjut dia mengatakan, dari pengajuan pencermatan DCT itu, KPU akan melakukan verifikasi administrasi kembali, khususnya untuk bacaleg yang baru.
“Setelah pencermatan DCT ini, tidak perbaikan lagi. Jadi sejak awal kita sudah sampaikan kepada parpol, ketika mau mengganti bacaleg, dokumen yang diunggah harus lengkap dan benar,” bebernya.
Dia menambahkan, DCT nanti akan ditetapkan pada 3 November yang akan datang.
“Nanti yang menetapkan komisioner yang baru, karena komisioner sekarang, AMJnya pada 23 Oktober,” ujarnya yang sudah dua periode menjabat di KPU Kabupaten Brebes.
Meski demikian, sambungnya, pihaknya tetap bekerja secara profesional, meski hanya tinggal menghitung hari bekerja di KPU.
“Tetap semangat dan profesional sampai akhir masa jabatan nanti,” katanya sambil tersenyum. (T07-Red)
