SLAWI, smpantura – Pemerintah Kabupaten Tegal menyelenggarakan kegiatan bakti sosial khitanan massal di Pendapa Amangkurat, Slawi, Selasa (28/5/2024). Acara di momen peringatan Hari Jadi ke-423 Kabupaten Tegal diikuti 142 anak dari berbagai wilayah Kabupaten Tegal.
Peserta khitanan massal diantar oleh ayah, ibu,kerabat tampak antusias mengikuti acara. Puluhan tenaga kesehatan dikerahkan dalam kegiatan tersebut, mulai dokter, perawat, bidan dan apoteker.
Beragam ekspresi ditunjukkan peserta saat dikhitan. Ada yang histeris menangis, memeluk orangtuanya. Tapi ada yang terlihat santai, sambil bermain game online seperti Free Fire, untuk mengalihkan perhatiannya.
Untuk menenangkan peserta, sejumlah dokter dan perawat mengajak peserta untuk berdoa, bershalawat dan membaca surat-surat pendek. Seperti dilakukan dokter M Sofan Arifi yang mengajak seorang peserta melafallkan surat Al Fatihah hingga proses khitan berakhir.
Siti Kholidah (46) warga Slarang Kidul menyambut baik kegiatan khitan massal yang diselenggarakan Pemkab Tegal. Menurut Siti Kholidah, putranya Aji Setiawan (10) sudah lama ingin dikhitan. Hingga akhirnya mendapat kabar adanya kegiatan khitanan massal ini.
“Alhamdulillah ada khitanan massal. Anak saya yang sudah lama ingin dikhitan akhirnya bisa ikut dikhitan,”sebutnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tegal Suspriyanti mewakili Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menyampaikan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara khitanan massal beserta tim medis yang turut dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai perwujudan sikap sosial dan langkah nyata atas kepedulian terhadap sesama, dan perwujudan nilai-nilai kegotongroyongan.
Lebih lanjut Suspriyanti menuturkan, salah satu kewajiban seorang muslim laki-laki , yaitu dikhitan menjelang akil baligh. “Mudah-mudahan dengan ini akan lebih menyempurnakan ketakwaan kalian kepada Sang Maha Pencipta,”tuturnya.
Kegiatan khitanan massal ini menyasar warga Kabupaten Tegal yang tidak mampu. Penjaringan dilakukan melalui masing-masing kecamatan. Selain khitan gratis, peserta juga mendapat bingkisan berisi sarung, baju koko, snak dan uang saku . Peserta juga mendapat obat dan penanganan pasca khitan dari Puskesmas setempat.
Selain khitanan massal, dalam kegiatan bakti sosial ini juga diserahkan bantuan sembako bagi 205 penerima manfaat diantaranya lansia, difabel dan anak telantar.
Sementara itu, Direktur RSUD Suradadi dr Isriyati menambahkan, selain khitanan massal juga diadakan operasi katarak. Sedikitnya ada tiga peserta yang mengikuti operasi katarak. (T04_Red)
