TEGAL, smpantura – Sebanyak 144 mahasiswa Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Bina Desa Sakti (BDS), diinstruksikan untuk membangun pembangunan desa, di Kabupaten Wonosobo.
Hal itu disampaikan Ketua KKN universitas tersebut, Hasbi Firmansyah SKom MKom, saat melepas ratusan mahasiswanya yang diterjunkan di daerah tersebut, kemarin. Sesuai dengan program kerja utama pada Program BDS.
”Program utamanya adalah pemberdayaan masyarakat, untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, dengan Program Lima Pilar. Yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan Idiologi Pancasila. Ini wajib dipahami dan dilaksanakan,” terang dia.
Untuk pelaksanaannya, kata dia, dilakukan selama rentang dua bulan. Terhitung mulai Senin (14/7) Senin (15/9). Dalam pelaksanaan atau kegiatan sehari-hari, mahasiswanya akan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yang terus berkoordinasi dengan Pemkab Wonosobo dan Kades dan perangkatnya.
Perlu diketahui, total mahasiswa universitas tersebut yang melaksanakan KKN tahun ini mencapai 1.274 mahasiswa. Mereka diterjunkan di 111 Desa yang masuk kedalam wilayah 16 Kecamatan dan sembilan Kabupaten di Jateng dan Jabar. Meliputi Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang, Banjarnegara, Wonosobo, Purbalingga, dan Batang, serta 12 Desa di dua Kecamatan di Kabupaten Majalengka, Jabar.
Khusus untuk Kabupaten Wonosobo, akan disebar di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Sapuran dan Kecamatan Kepil, yang mencakup wilayah 12 desa. Mahasiswa dalam melakukan pengabdian masyarakat, diharapkan pula dapat membantu menyelesaikan berbagai problem di wilayah pengabdiannya.
