”Kita harus kedepankan semangat KKN ini. Yakni dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Mahasiswa harus berperan aktif bersama membangun desa, menemukan permasalahan dan kebutuhan desa, serta peka terhadap kondisi nyata di lapangan,” ucap dia.
Oleh sebab itu, mahasiswa tak hanya dapat menyampaikan atau memberi solusi. Tapi dapat bekerjasama dengan masyarakat. Seperti merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi. Karena tujuan akhir KKN, antara lain, untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
”Karena itulah, buatlah program kerja yang membekas di masyarakat, dan berguna untuk masyarakat,” terang Hasbi Firmansyah, sambil berpesan untuk menjaga nama baik almamater, akhlak, etika dan adab kepada seluruh mahasiswa KKN.
Kepala Evalitbang Pemkab Wonosob Irma Nurul Fastikah SS MAP, yang menerima kehadiran mahasiswa KKN UPS Tegal di wilayahnya, berharap kehadiran mahasiswa di daerahnya dapat turut serta dalam menyukseskan program pemerintah daerah. Selain itu, dapat pula memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Terutama dalam membangun desa.
“Pada kesempatan ini, Saya berharap mahasiswa UPS, untuk dapat melakukan identifikasi, pemetaan masalah terkait berbagai problema di wilayah KKN. Terutama permasalahan desa. Hal ini diharapkan dapat mendasari program kerja kegiatan, maupun inovasi yang dilaksanakan. Sehingga dapat memberikan dampak nyata, sebagai pijakan awal agar dapat digunakan masyarakat,” terang dia.
Karena itulah, dalam pelaksanaan sehari-hari, agar dapat memanfaatkan potensi yang ada di daerahnya. Mulai dari pariwisata hingga pertanian. Selain itu, harus bersinergi, berkolaborasi, berkoordinasi, dengan Camat, Kades dan RT maupun RW. Membaur dan bergabung dengan masyarakat desa untuk membangun bersama.(**)