Pada akhirnya, tujuan yang hendak dicapai yakni adanya peningkatan daya saing produk, sehingga IKM komponen kelistrikan di Kabupaten Tegal mampu bersaing dalam persaingan produk yang lebih ketat.
Irsyat menyebutkan, 15 pelaku IKM komponen kelistrikan diantaranya memproduksi tutup token listrik, klem dan strain hook.
Setelah diikutkan bimtek , selanjutnya Disperintransnaker Kabupaten Tegal, akan mendampingi implementasi 5R pada workshop atau gedung produksi masing-masing .
Pendampingan dilakukan dengan kerjasama sejumlah perguruan tinggi, diantaranya Universitas Pancasakti (UPS), Politeknik Purbaya dan Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber).
Irsyat menambahkan, pada 2 Desember 2022, pihaknya akan mengajak IKM komponen kelistrikan, untuk mengikuti temu bisnis di Bekasi.
Di acara tersebut mereka akan dipertemukan dengan sejumlah perusahaan besar seperti Pertamina, Telkom, Telkomsel, PLN, Icon+, Perumnas dan PT WIKA.
Dalam bimtek itu, hadir sebagai narasumber Sutarjo, tenaga ahli manajemen produksi dan Susilo tenaga ahli dari Astra Daihatsu Motor .
Dalam kesempatan itu, Irsyat menyampaikan terima kasih kepada Direktur Industri Logam Mesin Elektronika dan Alat Angkut Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) , Dini Hanggandari yang telah mensupport kegiatan tersebut.
(T04-Red)