TEGAL, smpantura – Ratusan warga dari berbagai wilayah memadati lokasi pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan dalam program kesehatan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini kesehatan.
Di sejumlah puskesmas, seperti Puskesmas Tegal Barat, Puskesmas Tegal Timur, Puskesmas Slerok, Puskesmas Sumurpanggang dan lainnya, antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi.
Mereka mengantre untuk menerima layanan medis seperti cek tekanan darah, tes gula darah, pemeriksaan gigi hingga pemeriksaan umum lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M. Zaenal Abidin mengatakan, uji coba Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dilakukan pada 10 Februari 2025. Sejak dimulai hingga saat ini, 13 Februari 2025 tercatat ada sekitar 158 orang yang telah memanfaatkan layanan PKG.
“Pada tanggal 10 Februari ada 50 orang yang memanfaatkan PKG, tanggal 11 dan 12 Februari, masing-masing ada 40 orang. Untuk hari ini tercatat ada 28 orang,” kata Zaenal, Kamis (13/2/2025).
Dijelaskan Zaenal, sasaran PKG meliputi bayi baru lahir, balita dan anak pra sekolah, dewasa (18-59 tahun) dan lansia (60 tahun ke atas). Layanan PKG tersedia di delapan puskesmas, 22 puskesmas pembantu dan satu laboratorium kesehatan daerah (Labkesda).
Zaenal mengaku untuk tahap satu atau uji coba ini pihaknya belum melibatkan fasilitan kesehatan tingkat pertama (FKTP) swasta.
“Masyarakat yang ingin memanfaatkan PKG dapat mendaftar melalui aplikasi Satusehat. Bisa juga mendaftar mandiri di Software sistem informasi puskesmas (Simpus) melalui anjungan pendaftaran di setiap puskesmas dan bisa juga mendaftar manual,” jelasnya.
Usai mendaftar, masyarakat yang datang sesuai jadwal dapat membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK) dan mengisi kuisioner skrining mandiri. Saat pemeriksaan, nantinya akan disesuaikan dengan kelompok umur dan terpisah dengan pemeriksaan dengan pasien sakit.
Salah satu peserta, Abdul Aziz (56) mengaku tergerak memeriksakan kesehatannya karena faktor usia. Dia bersyukur bisa mendapatkan layanan cek kesehatan gratis.
“Kalau dipikir-pikir periksa sendiri dengan sekomplit itu butuh biaya tidak sedikit. Karena ada program ini dan gratis, ya saya manfaatkan. Kebetulan juga hari ini saya ulang tahun. Kata petugasnya memang ini hadiah buat ulang tahun,” ungkap Aziz. **