Usai mendaftar, masyarakat yang datang sesuai jadwal dapat membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK) dan mengisi kuisioner skrining mandiri. Saat pemeriksaan, nantinya akan disesuaikan dengan kelompok umur dan terpisah dengan pemeriksaan dengan pasien sakit.
Salah satu peserta, Abdul Aziz (56) mengaku tergerak memeriksakan kesehatannya karena faktor usia. Dia bersyukur bisa mendapatkan layanan cek kesehatan gratis.
“Kalau dipikir-pikir periksa sendiri dengan sekomplit itu butuh biaya tidak sedikit. Karena ada program ini dan gratis, ya saya manfaatkan. Kebetulan juga hari ini saya ulang tahun. Kata petugasnya memang ini hadiah buat ulang tahun,” ungkap Aziz. **