Tegal  

162 Peserta Diklat Gada Pratama Dinyatakan Lulus

TEGAL, smpantura – Jangan remehkan kemampuan bela diri tangan kosong Satpam, hasil gemblengan keras Polda Jateng. Paling tidak dari atraksi atau unjuk kekuatan yang ditampilkan, sudah bikin merinding pelaku tindak kriminal.
Hal itu terlihat saat Penutupan Diklat Satpam Gada Pratama Tingkat Polda Jateng, di SUPM Negeri Tegal, Kamis (30/10).

Mereka menunjukkan kemampuan dalam aksi sumulasi penanganan berbagai tindak kejahatan, pemadaman api saat terjadi kebakaran, pengaturan lalu-lintas, hingga pamer kekuatan bela diri, memecahkan buis beton atau herbel menggunakan dagu, siku, kepalan tangan hingga kepala.

”Hebat, hebat, luar biasa. Kemampuan bela diri Satpam sekarang ini, bukan kaleng-kaleng. Meski hanya dilengkapi tongkat siku, tapi mampu melumpuhkan pelaku tindak kriminal dapat terjadi kapan saja,” terang Kasi Binlat Subdit Satpam Polsus Ditbinmas Polda Jateng Kompol Dewi Endah Utami.

BACA JUGA :  Keluarga Dokter PPDS Undip Bantah ARL Meninggal Karena Bunuh Diri

Menurut dia, kemampuan bela diri tangan kosong seperti itu, merupakan hal utama yang harus dimiliki tiap individu satpam. Karena untuk berjaga-jaga, dan merupakan tindakan keamanan terakhir. Juga jangan sampai menjadi hal utama yang ditonjolkan dalam menjalankan tugas sehari-harinya.

Karena sosok satpam sebagai mitra keamanan Polri, harus tetap sopan dan humanis. Senyum sapa, mampu berempati, bertanggungjawab dan profesional dalam pelayanan, harus diterapkan dalam tugas sehari-harinya. Selain memiliki sikap disiplin tinggi, juga tetap harus tampil berwibawa.

Perwira menengah Polda Jateng yang murah senyum itu mengungkapkan, dalam menjalankan tugas sehari-hari, Satpam memiki kode etik yang menjadi landasan tugas, dan harus dijunjung tinggi. Hal itu diperkuat dengan pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab, bagi setiap anggota satuan pengamanan.

error: