Slawi  

17.451 Pelajar SD-SMP Terima Beasiswa dari Pemkab Tegal

Untuk itu, Umi meminta program beasiswa ini harus terus dikembangkan, menyasar anak-anak dari keluarga miskin, yang tidak tercover Program Keluarga Harapan (PKH) ataupun Program Indonesia Pintar (PIP). Umi meyakini, pendidikan anak adalah jawaban paling tepat untuk memutus mata rantai kemiskinan.

“Sebab faktanya memang tidak semua anak dari keluarga miskin beruntung mendapat bantuan, untuk memastikan pendidikannya. Tidak sedikit keluarga miskin yang tidak tahu bagaimana caranya mengakses bantuan sosial, selain terkendala masalah administrasi dan birokasi di pemeritahan desa sehingga tidak masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” sebutnya.

Pemberian beasiswa ini, kata Umi, menjadi momentum membangun karakter anak dan menanamkan literasi keuangan sejak dini, serta memperkenalkan budaya menabung sejak dini. Bukan hanya untuk mempersiapkan masa depan, tapi budaya menabung ini, akan menjadi dasar pengelolaan keuangan dan berinvestasi.

BACA JUGA :  Universitas Bhamada Slawi Wisuda 401 Mahasiswa

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Fakihurrokhim menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tegal, yang telah memberikan perhatian sangat besar pada dunia pendidikan, agar anak-anak tidak putus sekolah.

Fakihurrokhim menyebutkan, dana yang dialokasikan Pemkab Tegal sebesar Rp 10.126.350.000, diberikan kepada 9.873 siswa SD/MI sebesar Rp 4.442.850.000 dan 7.578 siswa SMP/MTs sebesar Rp 5.683.500.000. Penyaluran beasiswa tersebut melalui PT BPR Bank TGR (Perseroda). Setiap anak menerima buku tabungan Simpel.

Direktur Utama PT BPR Bank TGR (Perseroda), Ahmad Efendi menyampaikan, Gerakan Pelajar Menabung, merupakan program yang saat ini digagas Pemkab Tegal dan PT BPR Bank TGR (Perseroda), sebagai sebuah aksi implementasi dari Hari Indonesia Menabung, yang telah ditetapkan Pemerintah. (T04-Red)

error: