18 Hari Menjelang Puasa, Lima Persiapan Wajib Bagi Seorang Muslim

SLAWI, smpantura – Bulan Ramadhan tinggal menyisakan 18 hari yang diperkirakan dimulai pada 1 Maret 2025. Mungkin banyak yang sudah bersiap-siap menyambut bulan Suci Ramadhan ini. Tapi, apakah persiapan yang dilakukan sudah tepat?

Umat muslim pastinya sangat menantikan bulan puasa yang dilakukan setiap setahun sekali di bulan Ramadhan. Bulan ini ditentukan melalui perhitungan (hisab) dan pengamatan (rukyat). Sesuai dengan pengamatan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), awal puasa diperkirakan akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Serupa dengan hasil perhitungan Muhammadiyah yang menentukan awal puasa dari tanggal tersebut.

Lalu, apa yang harus dilakukan umat muslim untuk menyambut bulan Ramadhan. Berikut lima persiapan wajib bagi umat muslim menyambut bulan Suci Ramadhan :
1. Persiapan Ilmu.
Persiapan ilmu wajib dilakukan seorang muslim agar aktivitas di bulan Ramadhan bisa optimal. Seorang muslim harus memiliki wawasan dan pemahaman yang benar tentang bulan Ramadhan. Caranya ialah banyak membaca berbagai bahan rujukan yang membahas tentang Ramadhan.
2. Persiapan Semangat dan Menjauhi Perbuatan Maksiat.
Seorang muslim diwajibkan untuk memperbanyak amalan sunnah dan menjauhi perbuatan yang tidak bermanfaat sejak bulan Rajab dan Sya’ban. Hal itu dilakukan agar saat bulan Ramadhan, seorang muslim bisa memanen hasil dari perbuatan selama setahun.
3. Persiapan Fisik.
Aktivitas yang banyak mengeluarkan energi sebaiknya dihindari atau dikurangi, seperti berolahraga. Hal itu untuk mempersiapkan fisik selama bulan Ramadhan, sehingga pelaksanaan ibadah bisa maksimal.
4. siapan Harta.
Sebaiknya sebelum bulan Ramadhan sudah dialokasikan dana untuk melipatgandakan sodakoh atau infaq. Rasulullah telah mencontohkan sifat kedermawanan yang sangat tinggi di bulan Ramadhan.
5. Persiapan Target untuk Peningkatan Diri.
Agar terjadi peningkatan dalam diri kita hendaknya ada target-target yang hendak dicapai, seperti khatam membaca Al Qur’an, sukses Tarawih, sukses itikaf sepuluh malam yang akhir selama bulan Ramadhan, dan sebagainya.
Hal-hal tersebut wajib dicoba, jika ingin puasa kita bisa mendapatkan banyak pahala dan berkah di bulan Ramadhan. **

error: