BATANG, smpantura – Di bawah langit cerah dan udara pegunungan yang sejuk, sebanyak 18 orang rombongan keluarga asal Belgia memulai perjalanan musim panas mereka di Desa Besani, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Trip ini merupakan kolaborasi istimewa antara agen perjalanan Belgia dan tuan rumah lokal di Kabupaten Batang, menghadirkan pengalaman liburan yang bermakna dan sarat budaya.
Petualangan wisatawan Eropa ini dimulai dengan hiking ringan menyusuri kebun teh hijau di Pagilaran. Udara pagi yang segar berpadu dengan aroma tanah basah dan dedaunan yang segar mengiringi langkah mereka mengenal lebih dekat tanaman teh lokal dan mengenali daun terbaik untuk menjadi teh yang spesial. Disini mereka berkenalan dengan Nala Indonesian Tea, produk teh artisan unggulan ekonomi kreatif dari Kabupaten Batang.
Pemilik Nala Indonesian Tea, Ratih Anggun Perdhani mengatakan, aneka varian teh disajikan dalam sesi teh santai yang hangat dan interaktif, dan langsung disambut antusias oleh para tamu. Para wisatawan dari Belgia tersebut menikmati setiap tegukan sambil menyerap cerita, rasa, dan filosofi di balik secangkir teh.
”Ini adalah tahun ketiga kami berkolaborasi dengan agen perjalanan yang membawa wisatawan dari Belgia di setiap summer,” ujarnya.
Selanjutnya santap siang disajikan di Restoran DeBlado. Ratih Anggun Perdhani mengungkapkan, wisatawan dari Eropa tersebut dikenalkan dengan permainan tradisional untuk anak-anak, disuguhkan hidangan tradisional lengkap dengan jajanan pasar, buah dan opak khas Desa Besani yang renyah.
Suasana makan terasa hangat dan penuh warna saat para penari dari Sanggar Atsungkara mempersembahkan tarian tradisional yang memukau, menggambarkan harmoni manusia, alam, dan budaya Jawa dalam gerakan yang anggun dan penuh makna.
”Usai makan siang, para tamu diajak menyusuri perkampungan dan mengunjungi rumah warga untuk melihat langsung proses pembuatan teh sangan dan opak Besani di pawon tradisional,” tuturnya.
Menjelang sore, trekking ke Curug Genting menjadi penutup sempurna. Meskipun medannya menantang, semua terbayar dengan keindahan air terjun tersembunyi yang begitu alami dan menenangkan. Suara gemuruh air, pepohonan tinggi, udara segar pegunungan, dan keheningan alam yang menyelimuti menjadi pengalaman reflektif yang menyentuh jiwa, memperkuat koneksi dengan alam dan diri sendiri.
”Bagi wisatawan Belgia yang ikut Summer Trip 2025 di Desa Besani Kabupaten Batang, ini menjadi pengalaman yang penuh makna. Sebuah perjumpaan dengan alam, budaya, dan kehangatan manusia yang tidak akan terlupakan,” ujar Manager Restoran DeBlado, Rijal Rhamdani. (**)