Uji kompetensi, lanjut dia, untuk soal dengan sistem multiple choice dan level soal tingkatan SLTP, sesuai dengan batas minimal calon Kades.
Sementara itu, saat ini tahapan Pilkades yakni, melengkapi berkas pendaftaran yang akan ditutup pada Rabu (9/8).
Setelah itu, mulai tanggal 10-14 Agustus 2023, tahapan berupa klarifikasi, atas syarat pelamar yang masih diragukan kebenaran atau keabsahan oleh panitia.
“Jika ada bakal Kades yang tidak lolos pembobotan, kami minta untuk legowo,” harapnya.
Saat ditanya soal Pilkades yang rawan konflik, Dessy belum bisa memastikan, karena belum berkoordinasi dengan Forkopimda.
Namun, desa yang rawan konflik saat Pilkades, bisa dilihat dari jumlah peserta yang mendaftarkan diri. Akan tetapi, sejauh ini konflik yang berkembang di desa, masih bisa diatasi di tingkat panitia Pilkades.
“Kami, Pilkades ini menghasilkan pemimpin yang amanah, karena akan dikasih uang besar,” pungkasnya. (T05-Red)