2 Gunung di Jateng Aktivitas Meningkat, Gunung Merapi Siaga, Gunung Slamet Waspada

SLAWI, smpantura – Dua gunung berapi di Jateng mengalami peningkatan aktivitas sejak beberapa waktu lalu. Selain itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan empat gunung api di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Warga diminta berhati-hati dan menjauhi puncak gunung tersebut.

Berdasarkan website Magma Indonesia situs milik PVMBG, berikut rincian status dan rekomendasi untuk masing-masing gunung:

1. Gunung Merapi (Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah)
– Status: Level III (Siaga)
– Rekomendasi:
– Tidak ada kegiatan di daerah potensi bahaya guguran lava dan awanpanas.
– Waspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran, terutama saat hujan.
– Antisipasi gangguan abu vulkanik.
– Data Pengamatan: 1 kali gempa Awan Panas Guguran, 16 kali gempa Guguran, dan 18 kali gempa Hybrid/Fase Banyak pada 25 November 2025.

2. Gunung Slamet (Jawa Tengah)
– Status: Level II (Waspada)
– Rekomendasi:
– Tidak berada/beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah puncak.
– Data Pengamatan: 156 kali gempa Low Frequency, 1 kali gempa Tektonik Jauh, dan 1 kali gempa Tremor Menerus pada 24 November 2025.

BACA JUGA :  Soloraya Great Sale 2025 Tawarkan Diskon Spektakuler

3. Gunung Semeru (Jawa Timur)
– Status: Level IV (Awas)
– Rekomendasi:
– Tidak ada aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, 20 km dari puncak.
– Tidak ada aktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.
– Tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah/puncak.
– Waspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Semeru.
– Data Pengamatan: 40 kali gempa Letusan/Erupsi, 2 kali gempa Guguran, 13 kali gempa Hembusan, dan 2 kali gempa Tektonik Jauh pada 25 November 2025.