Kenaikan 0,58 poin atau pertumbuhan 0,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya bukanlah kebetulan. Ini adalah hasil kerja sistematis, konsisten, dan penuh dedikasi.
“Selama periode 2020-2024, IPM Kabupaten Tegal tumbuh rata-rata 0,86 persen per tahun – sebuah prestasi yang menunjukkan komitmen kita dalam membangun sumber daya manusia berkualitas,” tuturnya.
Dalam konteks inilah, peran guru penggerak menjadi sangat fundamental. Lima peran strategis yang diemban tidak sekadar menjadi tugas, melainkan misi mulia membangun peradaban.
Koordinator pengajar praktek Sigit Budiyanto menuturkan, 223 CGP yang ikut dalam lokakarya 7 merupakan guru Tk, SD, SMP, SMA dan SMK. Peserta PGP angkatan XI ini paling banyak dibanding angkatan sebelumnya. **