TEGAL, smpantura – Sebanyak 25 personel Brimob Antianarki Polda Jateng dan 26 prajurit TNI Kodam IV/Diponegoro yang diperbantukan untuk tugas pengamanan pemungutan suara Pilkada serentak di Kota Tegal, dipulangkan ke kesatuannya, Kamis (28/11).
Upacara pelepasan personel Bantuan Komando Operasi (BKO) Brimob Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro, dipimpin langsung Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas.
”Alhamdulillah, pelaksanaan pemungutan suara dan situasi hingga saat ini di Kota Tegal berlangsung aman dan kondusif. Ini semua berkat bantuan dan dukungan rekan-rekan Personel BKO,” terang Kapolres Tegal Kota.
Dengan keterlibatan kekuatan Brimob dan personel TNI, kata dia, dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjaga situasi kamtibmas selama pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 di wilayah hukum Polres Tegal Kota
Semua rangkaian kegiatan telah kita laksanakan secara bersama-sama mulai dari masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara di TPS hingga pergeseran surat suara dari PPS ke PPK semua berjalan lancar.
Pihaknya juga memohon maaf atas segala kekurangan selama berada di Polres Tegal Kota, dan berharap perjalanan kembali diberikan keselamatan hingga sampai tujuan dan kembali pada keluarga.
Berkait situasi Kamtibmas paskapemungutan dan penghitungan suara di Kota Tegal, Kapolres mengajak masyarakat untuk kembali bersatu dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan. Mengingat perbedaan pilihan dan pendapat merupakan bagian dari demokrasi.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, saling menghormati, dan menjaga perdamaian. Serta tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan agar Kota Tegal tetap aman kondusif,” tandas dia.
Dia juga berharap, masyarakat dapat menerima hasil pemilihan secara arif dan bijaksana. Imbauan tersebut juga untuk mencegah potensi konflik, dan menjaga kondusifitas di wilayah Kota Tegal paskapelaksanan Pilkada. **