BREBES, smpantura – Sebanyak 290 calon guru penggerak di Kabupaten Brebes, menggelar lokakarya 7 panen hasil belajar, Senin (28/10/2024), di halaman Islamic Center Brebes.
Kegiatan tersebut, menjadi puncak tahapan pendidikan dalam Program Guru Penggerak tahun 2024.
Kepala Dindikpora Brebes Caridah menjelaskan, pihaknya mengapresiasi antusiasme dan motivasi ratusan Calon Guru Penggerak (CPG) yang terus berproses.
Terbukti, sejak PGP Angkatan 1 hingga angkatan 9 ini jumlah pesertanya mendominasi di tingkat Provinsi Jateng.
“Totalnya ada 290 CGP Angkatan 10, yang mengikuti lokakarya Panen Hasil Belajar ini. Kami berharap mereka bisa menggerakkan semua komunitas pendidikan. Tujuannya, lebih mengembangkan potensi SDM agar proses belajar makin maksimal,” ujarnya di sela-sela mengunjungi stand pameran Hasil Panen Belajar.
Menurut dia, selain mewujudkan target standar nasional pendidikan, semua CGP diharapkan terus menggemakan ide-ide program meningkatkan kualitas pendidikan.
Bahkan, Pemkab Brebes juga terus berkomitmen meningkatkan pengembangan karier dan kompetensi. Sehingga, tujuan PGP bisa mendongkrak inovasi dan kreatifitas para calon kepala sekolah dan pengawas. Terlebih, selama proses pelatihan PGP semua calon guru penggerak tetap melaksanakan tugasnya mengajar.
“Karena slogan Guru Penggerak, adalah tergerak bergerak dan mampu menggerakkan. Tujuannya, menciptakan inovasi meningkatkan motivasi belajar siswa sekaligus menanamkan nilai karakter,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, yang membedakan panen hasil belajar guru penggerak saat ini adalah kolaborasi edukatif. Yakni, semua calon guru penggerak menggandeng dan mendampingi peserta didiknya untuk mengeksplorasi pembelajaran.
Sehingga, hasil karya dan kreatifitas anak didik lebih maksimal dengan arahan guru penggerak.
“Dengan proses belajar selama 6 bulan, meliputi pelatihan daring, konferensi, pendampingan dan lokakarya. Pameran panen hasil belajar lokakarya, menjadi tahap akhir dengan pengesahan simbolis dari BBGP ke Cabang Dinas V,” pungkasnya. **