3.155 Peserta Semarakkan Senam Bersama SSI-WTK di Halaman MAJT

SEMARANG, smpantura -Suasana keceriaan terpancar saat 3.155 peserta menyemarakkan senam bersama Senam Sehat Indonsia-Wai Tan Kung (SSI-WTK), yang digelar Badan Penyelenggara Daerah (Barada) SSI-WTK Provinsi Jateng di halaman Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, Sabtu (30/10).

Peserta berasal dari 24 Badan Penyelenggara Kabupaten (Barakab) dan Badan Penyelenggara (Barakot) SSI-WTK di Jateng.

Ketua Barada SSI-WTK Prov Jateng Prof Dr Ir S Budi Prayitno menuturkan, senam Bersama SSI-WTK merupakan amanah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022, Tentang Keolahragaan Khususnya Pasal 27 Ayat (6).

Pembinaan dan pengembangan SSI-WTK, sebagai olahraga masyarakat dilaksanakan sebagai upaya menumbuhkembangkan sentra-sentra dan mengaktifkan perkumpulan olahraga, dalam masyarakat, meningkatkan pariwisata olahraga.

Pada senam bersama itu, juga diikuti para lansia di atas usia 80 Tahun. Mereka ada yang tampil memukau di lapangan sampai selesai, ada pula yang duduk di kursi.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran sesepuh dan pinisepuh serta anggota SSI-WTK se Jateng yang tetap aktif dan bersemangat mengikuti kegiatan senam bersama, Itu sekaligus menunjukkan eksistensi dalam mendukung dan mengembangkan SSI-WTK,”ujar Budi Prayitno.

Memperkenalkan SSI-WTK kepada masyarakat dan mengajak masyarakat aktif serta rajin berolahraga.

BACA JUGA :  Ganjar Pamitan Sebagai Gubernur Jateng Saat Hadiri Jateng Bersholawat di Brebes

Selain itu membangun kebersamaan, hubungan sosial, melestarikan, dan meningkatkan kekayaan budaya daerah.

“Disamping mengenal olahraga berbasis nilai-nilai budaya Nusantara. Seperti yang ditampilkan Geol Wonosobo dan New Nusantara Line Dance (Rungkad),” tandas Guru Besar Fakultas Perikanan Undip itu.

Sekretaris Barada SSI-WTK Jateng Sigit Sulistijono menambahkan, dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada 97 orang.

Terdiri prestasi pengembangan dan perintisan SSI-WTK sebanyak 12 orang, dan piagam penghargaan atas kesetiaan, ketekunan mengikuti SSI-WTK lebih dari sepuluh tahun dan mencapai usia 80 tahun sebanyak 85 orang.

“Tujuan pemberian piagam penghargaan itu memberikan motivasi kepada anggota SSI-WTK untuk berperan serta aktif guna meningkatkan derajat kesehatan, kebugaran dan produktivitas masyarakat,”ujarnya.

Salah satunya diberikan kepada Ketua Barakab SSI-WTK Batang, Soegiarto yang mengembangkan senam itu masuk di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batang.

“Kebanggaan bagi Batang, karena satu-satunya Barakab/Barakot di Indonesia yang merintis senam SSI-WTK di Lapas, alhamdulillah pesertanya antusias luar biasa selain mengajak warga binaan (WB) dan karyawan.” (P02-Red)

error: