SLAWI, smpantura – Olahraga mini soccer di Kabupaten Tegal tengah booming, baik di kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan, hampir setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Tegal memiliki team mini soccer. Kendati sudah mulai popular di masyarakat, namun tidak banyak orang mengetahui perbedaan mini soccer dan futsal.
Apa itu mini soccer?
Menurut Hallo Sehat, olahraga mini soccer merupakan sepak bola mini dengan permainan modifikasi dari sepak bola yang dimainkan di lapangan lebih kecil dengan jumlah pemain yang lebih sedikit.
Olahraga ini dirancang bagi individu atau komunitas yang ingin melakukan permainan sepak bola pada lahan terbatas, terutama di area perkotaan. Lapangan sepak bola mini biasanya berukuran 50 x 30 meter, sedangkan lapangan sepak bola konvensional mencapai 100 x 110 meter. Meski lapangannya berukuran lebih kecil, intensitas permainan tetap tinggi dan bisa menjadi salah satu olahraga yang efektif untuk meningkatkan kebugaran.
Lalu, apa perbedaan mini soccer dan futsal?
Olahraga futsal dan sepak bola mini sebenarnya mirip. Keduanya merupakan variasi dari olahraga sepak bola. Meski begitu, sepak bola mini dan futsal merupakan dua olahraga yang berbeda. Agar tidak bingung, berikut ini beberapa perbedaan antara permainan mini soccer dan futsal.
1. Lapangan
Salah satu perbedaan antara sepak bola mini dan futsal yang paling mencolok adalah ukuran lapangannya. Ukuran lapangan futsal biasanya lebih kecil dibandingkan dengan lapangan mini soccer.
Ukuran lapangan sepak bola mini adalah 50 x 30 meter. Sedangkan, lapangan futsal dalam standar internasional biasanya berukuran 36 x 18 meter.
2. Jumlah pemain
Perbedaan lainnya antara mini soccer dan futsal adalah dari jumlah pemainnya. Dalam permainan futsal, satu tim terdiri dari 5 orang pemain termasuk penjaga gawang (kiper). Hal ini membuat permainan futsal lebih cepat dan padat karena ruang gerak yang terbatas dan jumlah pemain yang lebih sedikit.
Semantara itu, pemain sepak bola mini biasanya terdiri dari 7 orang, termasuk kiper. Karena jumlah pemainnya lebih banyak, sepak bola mini memungkinkan pemain bergerak lebih bebas.
3. Aturan permainan
Pada dasarnya, aturan permainan sepak bola mini maupun futsal mirip seperti permainan sepak bola pada umumnya. Setiap tim berusaha untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Namun, ada sedikit perbedaan aturan permainan antara sepak bola mini dan futsal, yaitu dari aturan jarak titik penalti dan pergantian pemain. Pada olahraga sepak bola mini, titik penalti berada pada jarak 10 meter dari gawang, sedangkan titik penalti futsal berada pada jarak 9 meter dari gawang.
Pada permainan futsal, pemain yang dikeluarkan bisa digantikan oleh pemain lain tanpa hukuman waktu, sedangkan dalam olahraga mini soccer, pergantian pemain baru bisa dilakukan setelah 2 menit.
Seperti apa aturan permainan mini soccer? Cara bermain mini soccer mirip dengan sepak bola konvensional. Namun, ada beberapa penyesuaian, termasuk dari durasi dan jumlah pemain karena ukuran lapangan olahraga ini lebih kecil. Dalam satu pertandingan sepak bola mini, terdapat dua tim yang masing-masing terdiri dari tujuh pemain, termasuk satu penjaga gawang.
Permainan dibagi menjadi dua babak, masing-masing berdurasi 20-25 menit dengan jeda istirahat di antara keduanya. Jika terjadi pelanggaran, pemain akan tetap dikenai hukuman berupa tendangan bebas, kartu kuning, atau kartu merah. Teknik bermain sepak bola mini juga tidak berbeda dengan sepak bola umumnya, meliputi teknik blocking, passing, menggiring bola, atau menembak bola.
Namun, karena ukuran lapangan yang kecil dan jumlah pemain yang lebih sedikit, dibutuhkan koordinasi tim yang baik dan strategi tepat untuk mencetak gol dengan cepat.
Ini Daftar nama lapangan mini soccer di Kabupaten Tegal :
1. Lapangan Naga Soccer Tegal di Jalan Anoa Desa Trayeman, Kecamatan Slawi.
2. Lapangan Tegal Sport Center di Desa Wangandawa, Kecamatan Tarub.
3. Lapangan Bintang Sport Center di Jalan II Desa Harjosari Kidul, Kecamatan Adiwerna. (**)