2. Jumlah pemain
Perbedaan lainnya antara mini soccer dan futsal adalah dari jumlah pemainnya. Dalam permainan futsal, satu tim terdiri dari 5 orang pemain termasuk penjaga gawang (kiper). Hal ini membuat permainan futsal lebih cepat dan padat karena ruang gerak yang terbatas dan jumlah pemain yang lebih sedikit.
Semantara itu, pemain sepak bola mini biasanya terdiri dari 7 orang, termasuk kiper. Karena jumlah pemainnya lebih banyak, sepak bola mini memungkinkan pemain bergerak lebih bebas.
3. Aturan permainan
Pada dasarnya, aturan permainan sepak bola mini maupun futsal mirip seperti permainan sepak bola pada umumnya. Setiap tim berusaha untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Namun, ada sedikit perbedaan aturan permainan antara sepak bola mini dan futsal, yaitu dari aturan jarak titik penalti dan pergantian pemain. Pada olahraga sepak bola mini, titik penalti berada pada jarak 10 meter dari gawang, sedangkan titik penalti futsal berada pada jarak 9 meter dari gawang.
Pada permainan futsal, pemain yang dikeluarkan bisa digantikan oleh pemain lain tanpa hukuman waktu, sedangkan dalam olahraga mini soccer, pergantian pemain baru bisa dilakukan setelah 2 menit.
Seperti apa aturan permainan mini soccer? Cara bermain mini soccer mirip dengan sepak bola konvensional. Namun, ada beberapa penyesuaian, termasuk dari durasi dan jumlah pemain karena ukuran lapangan olahraga ini lebih kecil. Dalam satu pertandingan sepak bola mini, terdapat dua tim yang masing-masing terdiri dari tujuh pemain, termasuk satu penjaga gawang.
Permainan dibagi menjadi dua babak, masing-masing berdurasi 20-25 menit dengan jeda istirahat di antara keduanya. Jika terjadi pelanggaran, pemain akan tetap dikenai hukuman berupa tendangan bebas, kartu kuning, atau kartu merah. Teknik bermain sepak bola mini juga tidak berbeda dengan sepak bola umumnya, meliputi teknik blocking, passing, menggiring bola, atau menembak bola.