Slawi  

3 Ribu Siswa di Margasari Dapat Telur dari PT Japfa, Satu Telur Satu Siswa Selama 6 Bulan

SLAWI, smpantura – Kolaborasi apik dilakukan Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal dalam rangka menekan angka stunting di wilayahnya. Melalui program Japfa for Kids, sebanyak 3.000 siswa dari 32 Sekolah Dasar (SD) di sekitar Desa Jembayat mendapat asupan telur setiap hari selama enam bulan.

Camat Margasari, Erlin Trisnawati SSTP MM, menjelaskan bahwa Program Japfa for Kids lahir sebagai tindak lanjut dari kasus bau tak sedap akibat kematian ayam di PT Japfa Comfeed Indonesia. KasusĀ  diselesaikan secara damai, disertai kompensasi untuk warga. Sebagai bagian dari kesepakatan, program gizi untuk anak-anak pun digulirkan.

“Program Japfa For Kids untuk membantu program pemerintah dalam menekan angka stunting atau mal nutrisi. Sejauh ini, ada 3 ribu siswa yang mendapatkan bantuan 1 hari 1 telur selama enam bulan kedepan. Program pemberian telur telah dilakukan sejak sepekan lalu,” kata Erlin, Selasa (23/7/2025).

Ia menambahkan, dari 32 SD yang terlibat, hanya 19 SD yang menjadi fokus karena banyak siswanya mengalami malnutrisi. Sedangkan, 15 SD masuk dalam pengembangan program tersebut. Sekolah yang menerima program ini berada di sekitar PT Japfa, seperti SD di Jembayat, Margasari, Danaraja, dan sekitar Kantor Kecamatan Margasari. Termasuk, SD yang dulu Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman bersekolah, yakni SD Prupuk Selatan 3. Penentuan SD yang mendapatkan bantuan CSR dari PT Japfa Comfeed Indonesia melalui proses pemeriksaan oleh Tim Japfa bersama guru di masing-masing sekolah. Para guru ini sebenarnya mendapatkan pelatihan untuk mekanisme pemeriksaan.

BACA JUGA :  Membengkak, Silpa Perubahan APBD Kabupaten Tegal 2023 Menjadi Rp 281 Miliar

“Tim Japfa bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI melakukan pelatihan ke guru-guru didampingi Puskesmas Margasari. Kedepan, guru-guru ini ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan mulai dari tinggi badan, berat badan dan perkembangan tumbuh anak,” terang Camat Margasari yang menyampaikan pelatihan tersebut dibuka Bupati Tegal H Ischak Maulana Rohman, petinggi PT Japfa, dan sejumlah OPD terkait lainnya di SD Pakulaut 1 selama tanggal 22-23 Juli 2025.

Ia menambahkan, program ini berjalan berkat kerjasama antara perusahaan dan pemerintah daerah. Selama ini, Pemkab Tegal sangat welcome dengan perusahaan yang akan berinvestasi di Kabupaten Tegal.

“Menekan angka stunting tidak harus mengandalkan anggaran dari pemerintah, tapi juga bisa menggandeng perusahaan untuk ikut berperan serta dalam program-program pemerintah,” pungkasnya. (**)

error: