TEGAL, smpantura – Ratusan Crosser se-Nusantara saling adu kecepatan di Sirkuit Bung Karno, Kelurahan Pesurungan Lor, Kota Tegal, dalam ajang Kejurnas Grass Track Motocross Supertrack Championship Kasal Cup 2023 putaran kedua, Sabtu (10/6).
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, melalui Aspotmar Kasal, Mayjend TNI Marinir Markos, berkesempatan melepas para crosser dari garis start.
Dalam sambutannya, Mayjend TNI Marinir Markos mengatakan, penyelenggaraan kejurnas merupakan kepedulian TNI AL terhadap dunia olahraga otomotif, dalam rangka mengembangkan kemampuan dan eksistensi para atlet serta komunitas di Indonesia.
“Dengan adanya wadah kompetisi yang berkualitas ini diharapkan para pembalap MX-GTX dapat termotivasi untuk meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.
Adapun tema yang diangkat pada kejurnas, TNI AL mendukung bangkitnya industri otomotif melalui wadah kompetisi yang berkualitas, dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menurut Mayjend TNI Marinir Markos, kejurnas seri kedua di Kota Tegal, diikuti 300 peserta dengan melombakan beberapa kelas. Terdiri dari MX 125, MX 85, MX 65, MX 65 NOVICE, MX 50, Bebek modif 125 CC Open, Sport 4L Modifikasi Open, Sport & Trail Open.
“Bagi para pemenang Kejurnas selain mendapatkan penghargaan berupa tropi juga mendapatkan uang pembinaan,” imbuhnya.
Kejurnas Grass Track Motocross Supertrack 2023 rencananya akan dilaksanakan lima putaran, putaran pertama dilaksanakan di Mojokerto pada bulan Mei lalu, putaran kedua di Tegal, putaran ketiga di Salatiga, putaran keempat di Gresik dan putaran kelima dilaksanakan di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengemukakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, menyambut hangat dan memberikan dukungan penuh Kejurnas Grass Track Motocross Supertrack Championship Kasal Cup 2023.
Gelaran tersebut merupakan bukti sinergitas dan kesolidan yang sangat baik, antara TNI dan Pemkot Tegal serta masyarakat, sebagai upaya untuk mendukung Kota Tegal sebagai kota event.
“Dengan banyaknya event yang diselenggarakan di Kota Tegal, berdampak pada kenaikan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Tegal. Tentu efek domino yang diharapkan adalah pulihnya ekonomi usai dihantam pandemi Covid-19 dan meningkatnya pendapatan yang akhirnya meningkatnya taraf kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dedy Yon berharap, dengan digelarnya ajang ini, selain perekonomian tumbuh, juga dapat mewadahi dan mengembangkan bakat-bakat muda yang ada pada generasi penerus, khususnya di bidang otomotif. (T03-Red)