“Kalau digunakan untuk perbaikan jalan sudah cukup panjang,” ujarnya.
Rudi juga menambahkan beberapa OPD juga menyumpang Silpa cukup besar. Diantaranya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diakui serapannya cukup besar sekitar 95 persen. Namun, Silpa juga tinggi mencapai Rp 45 miliar. Selain itu, juga di RSUD Dr Soeselo Slawi juga ikut menyumbang Silpa dalam APBD Kabupaten Tegal tahun 2024.
“Kami mengapresiasi Dinas Perhubungan yang telah meraih predikat A dan direkomendasikan untuk menambahkan anggaran guna keperluan pemeliharaan Gedung KIR,” pungkasnya. (**)