BREBES, smpantura – Sebanyak 363 pohon bonsai dengan berbagai model, menyemarakan ajang kontes dan pameran bonsai lokal. Minggu 14 September 2025. Kontes yang bertajuk Brebes Mruntus Maning (Mruning) ini di buka Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, di Area Parkir ASS Mall Brebes.
Kegiatan ini di gelar Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Brebes. Para peserta berasal dari berbagai kota di Indonesia.
“Bonsai ini hobi unik, yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Adanya kontes dan pameran ini, kita bisa mempromosikan potensi bonsai di Brebes. Sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan alam,” kata Bupati Paramitha.
Paramitha menekankan, bonsai tidak hanya indah sebagai hiasan tetapi juga memiliki nilai ekonomi. “Jika ditekuni serius, hobi bonsai ini bisa mendatangkan rezeki. Apalagi kalau sering menjuarai kontes. Sehingga meningkatkan nilai jual bonsai,” sambungnya.
Ia berharap, kontes bisa menjadi ajang silaturahmi bagi para pecinta bonsai. Kemudian, bisa menjadi inspirasi masyarakat, dan bisa terus mengembangkan kreativitas. Pihaknya juga optimis hobi bonsai dapat semakin berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat di Brebes.
“Terima kasih kepada panitia, peserta dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. Semoga kontes bonsai tahun depan bisa digelar lebih meriah lagi,” pungkasnya.
Ketua Panitia Brebes Mruning Abdul Imron menjelaskan, kontes di ikuti dari berbagai daerah. Yaitu, Brebes, Bogor, Jambi dan Sumedang. Kemudian, Majalengka, Grobogan, Pekalongan, Tegal, Cirebon dan Slawi.
“Total pohon yang di lombakan sebanyak 363 pohon. Terbagi menjadi 2 kelas. Yaitu, Kelas Jadi 62 pohon dan Kelas Prospek 301 pohon,” jelasnya.