Penataran pelatih dan wasit nasional, menurut Joko, hal ini sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang catur.
Melalui penataran ini diharapkan para pelatih akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam melatih para atlet catur di Jateng.
Para wasit juga akan dibekali dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peraturan dan teknik perwasitan sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan lebih profesional dan objective.
Joko menyebutkan, keberhasilan atlet dipengaruhi peran penting wasit dan pelatih.Ketiganya merupakan satu kesatuan yang sangat penting, saling melengkapi dan mendukung. Penataran ini diharapkan sebagai langkah awal membangun ekosistem olahraga catur di Jateng, sehingga melahirkan atlet- atlet catur yang mampu mengharumkan nama Jateng di kancah nasional maupun internasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menuturkan, kejuaraan catur ini adalah salah satu gebrakan dari para pengurus Percasi Jawa Tengah dalam memasyarakatkan Olahraga Catur dari generasi muda sampai generasi yang lebih tua.
“Penyelenggaraan Kejurprov Catur 2024 ini untuk mencari bibit-bibit atlet yang hebat dan bisa berprestasi di tingkat nasional hingga tingkat mancanegara. Disamping itu untuk menghidupkan kembali minat catur, sehingga semakin bergairah dan semangat. Kompetisi seperti ini sangat bagus sekali,” terang Uwes.
Ketua Panitia Kejurprov Catur tingkat Jateng Muhammad Bintang Adipraja Mukti menuturkan, 367 peserta terdiri atas 267 peserta kategori yunior, 84 peserta kategori senior dan 16 peserta kategori veteran.