- Aksi Perhutani dan Pemkab Tegal Reboisasi Hutan Lindung di Sawangan
SLAWI, smpantura -Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat bersama Kodim 0712/Tegal, BPBD Kabupaten Tegal, Forkompincam Bumijawa dan relawan peduli lingkungan melakukan penanaman pohon di Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, Rabu (6/12/2023).
Penanaman pohon ini merupakan lanjutan dari penanaman yang dilakukan sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan untuk percepatan pengisian tanaman di lokasi sebagai upaya merehabilitasi hutan lindung yang rusak dan untuk mengantisipasi terjadinya bencana serta melindungi kawasan hutan.
Administratur / KKPH Pekalongan Barat Haris Setiana menjelaskan, dalam rangka percepatan penanaman pada lokasi hutan lindung yang masih kosong. Rehabilitasi hutan lindung dilakukan dengan menjalin sinergitas semua stakeholder.
“Gerakan penanaman hutan kali ini kami menggandeng Kodim dan BPBD Kabupaten Tegal,” katanya.
Haris menyebutkan, pada tahap awal penanaman beberapa waktu lalu telah dilakukan penanaman seluas 10 hektar dengan menanam pohon sebanyak 4.400 plances. Pencanangan penanaman hutan pada 20 November 2023 lalu, dihadiri Bupati Tegal Umi Azizah.
“Pada penanaman lanjutan dilakukan di lahan seluas 40 hektar dengan pohon yang di tanam sebanyak 16.000 plances, yang terdiri dari kopi dan ekaliptus serta ditambah dengan tanaman bambu,”jelas Haris.
Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol (inf) Suratman menyampaikan, bahwa penanaman pada hari itu dilakukan di petak 48 Perhutani dalam rangka penghijauan hutan.
“Kami menggandeng pihak BPBD juga relawan peduli lingkungan untuk melakukan penanaman menghutankan kembali sesuai dengan fungsi hutan. Ini adalah rangkaian dari kegiatan penanaman sebelumnya,”sebut Dandim 0712/Tegal ini.
Selanjutnya, kata Suratman, sebagai wujud implementasi pengawasan hutan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan melakukan kontrol pengawasan hutan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal Elliyah Hidayah mengajak semua pihak termasuk warga sekitar turut memelihara tanaman yang sudah ditanam bersama-sama. Upaya tersebut sebagai upaya menjaga hutan untuk menghindari bencana alam seperti longsor dan banjir. (T04-Red)
