Kepala Divisi Perhutani Jawa Tengah R Ratmanto Trimahono menuturkan, program ATM merupakan arahan Kantor Pusat Perhutani yang tertuang di dalam RJPP Perum Perhutani tahun 2022-2024.
Tujuannya untuk bersinergi mendukung peningkatan ketahanan pangan, utamanya mewujudkan Swasembada Gula Nasional.
“Rencana penanaman petak kawasan hutan luas baku 1.327 hektare. Sedangkan luas efektif 1.210 hektare yang tersebar di 7 KPH, yakni KPH Balapulang, KPH Blora, KPH Gundih, KPH Mantingan, KPH Pati, KPH Pemalang, dan KPH Surakarta,” bebernya.
ADM KPH Balapulang Haris Setiana menjelaskan, luasan ATM di KPH Balapulang seluas 410 hektar yang terbagi di BKPH Margasari seluas 386,4 hektar dan BKPH Larangan seluas 21,4 hektar.
Jumlah itu tersebar di 75 anak petak. Untuk BKPH Margasari berada di RPH Kalibanteng ada 18 anak petak, dan RPH Kali Gimber ada 18 anak petak dan untuk RPH Wanayasa ada 33 anak petak.
“Karena jumlahnya cukup banyak, sehingga kami tempatkan mandor-mandor dari BKPH lain yang mempunyai waktu longgar untuk menjadi mandor tebu,” ujarnya.
Ditambahkan, KPH Balapulang dan BKPH Margasari memberikan kambing kepada 5 LMDH masing-masing 1 ekor. Bantuan itu diberikan ke LMDH karena selama ini telah bermitra dengan Perhutani dengan baik.
“Semoga bermanfaat dan kelompok LMDH juga bisa ikut menyukseskan program ATM dan semoga terus menjadi mitra yang baik dengan kami yaitu Perhutani,” pungkasnya.
(T05-Red)


