Menurut Sudirman, interaksi lintas daerah dan latar belakang merupakan kekayaan tersendiri bagi proses belajar. Karena itu, UHN berkomitmen menjadi kampus inklusif yang membuka kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Pendidikan masih dianggap barang mewah bagi sebagian masyarakat. Jadi kalau kita bisa memberikan kesempatan kepada warga untuk memperoleh pendidikan tinggi yang bermutu, itu bagian dari tugas nasional,” tegas Sudirman.
Mantan Menteri ESDM periode 2014-2016 ini menambahkan, beasiswa yang diberikan berlaku hingga mahasiswa lulus wisuda dan mereka mendapatkan perlakuan serta pembelajaran yang sama dengan mahasiswa reguler lainnya.
UHN, kata Sudirman, memiliki kapasitas besar sebagai kampus baru dan berkomitmen membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Sudirman juga berharap, di masa mendatang, setiap angkatan tetap memperoleh kuota beasiswa serupa dengan proporsi yang disesuaikan.
“PKKMB Batch II Tahun 2025 ini menjadi awal perjalanan bermakna bagi seluruh mahasiswa baru, sekaligus pijakan untuk menumbuhkan semangat berdaya, terhubung dan relevan sebagaimana semangat UHN yang kita cintai bersama,” ujar Sudirman.
Sudirman menutup sambutannya dengan memperkenalkan jajaran wakil rektor, dekan dan dosen yang siap mendampingi mahasiswa dalam perjalanan akademik mereka.
“Pelan-pelan kita bangun budaya berpikir kritis, memahami ilmu dan teknologi. Kampus ini akan menjadi melting pot di mana semua bergabung dan tumbuh bersama,” pungkas Sudirman. (**)


