Budaya  

5 Tradisi di Brebes Unik dan Masih Terlestari

Di bulan ini, masyarakat di sepanjang Pantura Brebes banyak melakukan Sedekah Laut, khususnya masyaraka nelayan. Salah satunya, di Desa Kaliwlingi, Brebes. Puluhan perahu hias beriringan menyusuri Sungai Pemali menuju laut lepas. Perahu yang berhiaskan bendera, umbul-umbul, makanan dan minuman dengan iringan musik mengawal miniatur perahu yang berisi sesaji. Sesaji yang dilarung sebagai tanda syukur nelayan kepada penguasa laut Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan tangkapan hasil laut.

Sedekah Laut simbol kemakmuran nelayan dan ungkapan syukur. Mengingat biaya sedekah laut tidak sedikit, mencapai ratusan juta Rupiah. Biaya tersebut ditanggung swadaya masyarakat yang terdiri dari nelayan, tauke , ABK dan masyarakat diaspora.

Sebelum pelaksanaan, malam sebelumnya diadakan pengajian, santunan, dan pagelaran wayang golek atau kulit semalam suntuk. Besok paginya saat pelaksanaan setelah diadakan larung saji disuguhkan hiburan marsose atau panggung dangdut. Bentuk ungkapan syukur karena tangkapan hasil laut yang melimpah. Dengan melarung sesaji yang diibaratkan re-stocking ikan. Bukan hanya mengambil ikan dilaut saja tetapi juga melakukan pembibitan lagi. (**)

error: