Brebes  

53 Penyandang Disabilitas Ikuti Pengukuran Kaki dan Tangan Palsu

BREBES, smpantura – Sebanyak 53 penyandang disabilitas di selatan Kabupaten Brebes mengikuti pengukuran alat bantu berupa kaki dan tangan palsu di Pendapa ek Kawedanan Bumiayu.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Brebes bersama Yayasan Peduli Tuna Daksa Jakarta. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes, Masfuri, mengatakan, pengukuran tersebut merupakan bagian dari tahapan pemberian kaki dan tangan palsu.”Yayasan Peduli Tuna Daksa akan memberikan bantuan kaki dan tangan palsu untuk 53 penyandang disabilitas. Proses pengukuran ini bagian dari tahapannya,” kata dia.

Menurut Masfuri, pengukuran diperlukan agar didapat ukuran yang pas antara kaki maupun tangan palsu dengan anggota tubuh yang akan dipasangi alat bantu tersebut.”Tujuannya agar kaki maupun tangan palsu yang dihasilkan benar-benar nyaman dipakai oleh si penerima,” ujarnya.

BACA JUGA :  Awal Tahun, Kunjungan ke Museum Purbakala Bumiayu Meningkat Drastis

Menurut Masfuri, alat bantu berupa kaki dan tangan palsu tersebut akan disalurkan satu atau dua bulan setelah proses pengukuran. Pihaknya berharap, pemberian alat bantu akan meningkatkan rasa percaya diri dan membuka peluang kemandirian bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Brebes.

“Penggunaan alat bantu seperti kaki dan tangan palsu akan memungkinkan mereka untuk melakukan aktivitas secara mandiri, meningkatkan kesehatan mereka, dan pada akhirnya mencapai kemandirian ekonomi,” ujarnya.

Masfuri berharap, kolaborasi terus dilakukan untuk meningkatkan kemandirian para penyandang disabilitas.”Kami juga ada beberapa program untuk mereka, seperti pelatihan keterampilan dan lainnya,” katanya.(T06_Red)

error: