750 Peserta Ikuti Popda Eks Karesidenan Pekalongan di Kabupaten Tegal

SLAWI, smpantura – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat eks Karesidenan Pekalongan 2025 digelar di Kabupaten Tegal selama tiga hari, 21-23 April 2025.

Kegiatan diikuti 750 peserta terdiri atas atlet jenjang SMA/SMK/MA, pelatih, dan official dari tujuh daerah, Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang; Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraha dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni pada acara gala diner Popda eks Karesidenan Pekalongan di Hotel Grand Dian Guci, Senin (21/4/2025) malam menyampaikan, Popda eks Karesidenan Pekalongan bertujuan menumbuhkan semangat sportivitas dan kompetisi sehat di kalangan pelajar.

“Popda eks Karesidenan Pekalongan bertujuan menjaring bibit atlet potensial untuk pembinaan lebih lanjut di tingkat provinsi dan nasional. Selain itu untuk meningkatkan silaturahmi antar pelajar se-eks Karesidenan Pekalongan,” tuturnya.

Kegiatan yang didanai oleh:
APBD Kabupaten, ABPD Provinsi Jawa Tengah dan Swadaya dari kabupaten dan kota se-eks. Karesidenan Pekalongan ini mempertandingkan empat cabang olahraga yakni bola basket, bola voli, sepak bola dan sepak takraw.

Cabang olahraga bola basket dipertandungkan 21- 22 April di GOR Wisanggeni Kota Tegal, bola voli 23 April di GOR Indoor Tri Sanja Slawi.

Untuk sepakbola dilaksanakan di dua lokasi yakni di Lapangan Karangcengis Desa Penusupan 22 April dan GOR Tri Sanja Slawi 23 April. Sementara sepak takrawa pada 22- 23 April di GOR Tegal Selatan.

BACA JUGA :  Tujuh Atlet Asal Brebes Masuk Kontingen Jateng di PON Aceh dan Sumut

Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengaku bangga bisa menjadi tuan rumah Popda eks Karesidenan Pekalongan 2025.

Menurutnya,;Pekan Olahraga Pelajar Daerah bukan hanya sekadar ajang kompetisi semata, lebih dari itu, Popda sebagai panggung pembinaan dan pencarian bibit-bibit unggul atlet muda daerah.

“Penyelenggaraan Popda ini juga sebagai salah satu upaya kita untuk menempa karakter generasi muda agar tumbuh semangat pantang menyerah demi mencapai prestasi yang gemilang, mengingat generasi muda yang mengikuti Popda ini termasuk Generasi Z yaitu generasi dalam rentang usia 12-27 tahun yang tentunya berbeda karakter dengan generasi sebelumnya,” sebutnya.

Ischak meyakini dari ajang Popda inilah akan lahir atlet-atlet muda potensial yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat daerah, tetapi juga mampu menembus panggung nasional, bahkan bisa sampai tingkat internasional.

Ia juga berharap, para orang tua, guru, pelatih, dan seluruh stakeholder pendidikan bisa bersama-sama mendorong anak-anak untuk aktif berolahraga, menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup mereka.

Sementara itu, Kabupaten Tegal sendiri mengirimkan 77 atlet dengan target memperoleh medali emas di cabang olahraga sepak bola, basket putri, dan voli putri. **

error: