Brebes  

8 MPC Pemuda Pancasila Konsolidasi dan Komunikasi, Sepakat Kembalikan Tradisi Organisasi

BREBES, smp antura – Delapan pimpinan Majelis Pengurus Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) di wilayah Jawa Tengah menggelar konsolidasi dan silaturahim, dalam rapat koordinasi (Rakor) gabungan, di Grand Dian Hotel Brebes.

Minggu (12/3). Mereka prihatin atas pudarnya tradisi konsolidasi dan komunikasi antara pengurus MPC PP. Karena itu, mereka juga sepakat untuk mengembalikan tradisi tersebut.

Dalam rakor dan konsolidasi gabungan tersebut, tampak hadir sejumlah pimpinan MPC. Di antaranya, Ketua MPC PP Kabupaten Magelang, Kendal, Boyolali, Kota Magelang. Kemudian, Karanganyar, Sragen, Cilacap dan Kabupaten Brebes sebagai tuan rumah. Kegiatan itu, membahas dan diskusi tentang semua permasalahan organisasi yang dihadapi tiap MPC.

“Atas inisiatif bersama, rakor dan konsolidasi gabungan sejumlah MPC di Jateng ini. Tujuan utamanya, mengembalikan tradisi silaturahim antar pengurus sekaligus menghilangkan sekat ego dalam berorganisasi,” ungkap Ketua MPC PP Brebes Wahyudin Nor Ali kepada awak media.

BACA JUGA :  PKKB Tempat Tongkrongan Baru di Kota Brebes

Terkikisnya tradisi silaturahim, lanjut dia, membuat jarak antar pengurus PP. Padahal, sejak dulu komunikasi dan keakraban sesama pengurus menjadi identitas kompaknya PP. Sehingga, dengan motivasi menjalin kembali konsolidasi dan koordinasi antar pengurus MPC. Harapannya, menyatukan kembali spirit dan tujuan membangun organisasi Pemuda Pancasila sesuai AD/ ART.

“Target ke depan, kami ingin terus mengajak semua pengurus MPC PP di Jateng. Agar mengembalikan tradisi rakor dan konsolidasi. Sehingga, semua sekat dan jarak yang berpotensi menimbulkan konflik bisa diredam bersama,” ujar pria yang akrab disapa Goyud ini.

Dukungan serupa, disampaikan Ketua MPC PP Kabupaten Kendal Ghufroni. Menurutnya, rakor dan konsolidasi antar PAC menjadi identitas sekaligus ciri khas organisasi PP. Sebab, komunikasi dan keakraban antar sesama pengurus menjadi modal dasar mengatasi masalah, konflik dan perpecahan. (T07-Red)

error: