Slawi  

90 Persen Remaja Lebih Nyaman Curhat ke Teman Hingga Asisten Virtual AI

Sebelumnya, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tegal Nilna Almuna Ischak resmi dikukuhkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah sebagai Ayah dan Bunda GenRe Kabupaten Tegal.

Usai dikukuhkan, Bupati Ischak pun mengukuhkan 18 Ayah dan Bunda GenRe Kecamatan se-Kabupaten Tegal. Ia mengatakan jika pembimbingan remaja dalam mempersiapkan dirinya membangun kehidupan keluarga yang sehat dan berkualitas merupakan tanggung jawab bersama.

“Remaja hari ini adalah pemimpin masa depan. Maka, membina mereka bukan hanya tugas sekolah ataupun pemerintah semata, tapi seluruh elemen, terutama keluarga,” tegasnya.

Pihaknya juga menyoroti fenomena pernikahan usia dini, penyalahgunaan teknologi informasi, serta rendahnya kesadaran akan pentingnya asupan makanan bergizi sejak remaja, bahkan usia dini.

BACA JUGA :  Dirikan TPS 3R, Desa Kertasari Mandiri Kelola Sampah

“Kalau kita bicara stunting, hulunya bukan hanya saat anak lahir, tapi juga saat masa remaja. Remaja, khususnya putri yang teredukasi bisa memahami pentingnya gizi dan tahu perencanaan keluarga, sehingga ia akan tumbuh menjadi orang tua yang siap secara fisik, mental dan sosial,” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal Titis Cahyaningsih menyampaikan peran Ayah dan Bunda GenRe sebagai role model pembinaan karakter, kesehatan dan kesiapan remaja dalam menyongsong masa depan.

“Peran ini sangat penting, terutama dalam pencegahan tiga hal, yakni pernikahan dini, seks pranikah hingga penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif,” ujarnya.

error: