Kajen  

Dinas Sosial Salurkan Bantuan Dari Kementrian Sosial

KAJEN, smpantura – Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan menyerahkan bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung dengan total senilai Rp 661.500.500.

Penyerahan bantuan sosial beberapa item ini dilakukan di kantor Kecamatan Wiradesa, Selasa (27/6). Sedangkan penyerahan secara simbolis dari Perwakilan Kementrian Sosial, melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, Yudhi Himawan.

Kemudian dilanjutkan penyerahan dari Kepala Dinsos Kabupaten Pekalongan kepada penerima manfaat. Yudhi menambahkan, beberapa bantuan tersebut di antaranya sembako untuk sebanyak 229 lansia dan 209 disabilitas, modal usaha untuk 30 lansia, modal usaha bagi 30 penyandang disabilitas serta satu Tongkat Penuntut Adaptif.

Bantuan berikutnya yang diserahkan berupa lima kursi roda anak, 50 kursi roda standart, lima kruk, 45 Tripod, 26 Walker, dan 20 alat bantu dengar.

”Pemberian bantuan ini merupakan program atensi dari Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan,” tandasnya kepada sejumlah awak media.

Dia sangat bersyukur telah mendapatkan bantuan yang cukup besar dengan nominal sekitar Rp 661.500.500 untuk 650 penerima manfaat.

Diagendakan, kegiatan serupa atau penyerahan bantuan sosial dari Kemensos akan diselenggarakan di wilayah lain sesuai nama PKM yang terdaftar. Sedangkan nilai bantuan di tiap tiap kecamatan bervariasi dan penerima terbanyak di Kecamatan Wiradesa.

BACA JUGA :  Atlet Porprov Kota Santri Diperiksa Kesehatannya

”Karena itu kita ambil yang menerima terbanyak untuk dilakukan secara simbolis,” paparnya.

Dengan kegiatan penyerahan bantuan dari Kementerian Sosial, harapannya supaya bisa bermanfaat dan tepat sasaran untuk masyarakat. Menurut Yudhi, bantuan ini menunjukkan kolaborasi, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan selama ini bersinergi dengan Kementerian.

Sebab apabila Pemda sendirian maka tidak bisa mencukupi karena kebutuhan di masyarakat sangat banyak penerima. Dijelaskan, sebelum bantuan diserahkan, lebih dahulu dilakukan assessment terintegrasi oleh Kementerian Sosial.

Dengan demikian nama-nama yang diberikan bantuannya sudah terdaftar dan kemungkinan tahun selanjutnya bisa ditambahkan kembali karena saat ini belum selesai assessment.

Saat Ini sudah mengumpulkan 15 persen dari total penerima manfaat yang ada di Kabupaten Pekalongan yakni sekitar 6.000 penerima manfaat.

”Kami pastikan yang menerima ini benar benar sudah dilakukan asesmen dan memang kondisinya membutuhkan bantuan,” katanya. (P05-Red)

error: