SLAWI, smpantura – RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, menggelar review forum konsultasi publik, standar pelayanan publik di Auditorium RSUD dr Soeselo, Rabu (6/7).
Kegiatan tersebut, diikuti oleh perwakilan dari Bagian Organisasi Pemkab Tegal, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Puskesmas Slawi, Pemerintah Desa Slawi Kulon, Perguruan Tinggi, ormas, organisasi kepemudaan, awak media dan internal RSUD dr Soeselo.
Direktur RSUD dr Soeselo, dr Guntur Muhammad Taqwin MSc , SpAn menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan amanah dari, peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PANRB), Nomor 16 Tahun 2017, tentang Pedoman Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik, di Lingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
“Forum ini melibatkan publik atau masyarakat sebagai pengguna pelayanan RSUD, untuk memberikan masukan, terkait pelayanan yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Tegal, sehingga ke depan ,” terang Guntur.
“Ini menjadi kewajiban dan tugas kami sebagai pelayan publik. Ini harus kami sampaikan kepada masyarakat. Apalagi kita mendapat penghargaan dari Komite Infomasi Publik menjadi Badan Publik yang informatif,”imbuhnya.
Guntur mengungkapkan, RSUD Slawi saat ini menjadi rumah sakit kelas tipe B (pendidikan), yang mencetak dan memberikan kontribusi, dalam hal peningkatan sumber daya manusia dalam bidang kebidanan, keperawatan dan kedokteran.
Dalam forum konsultasi publik tersebut, juga disampaikan tentang sejarah, profil RSUD dr Soeselo dan inovasi yang dilakukan. Beberapa inovasi layanan yang diberikan adalah antar obat sampai rumah (Antor), sistem pendaftaran online (Sipentol), autraumathic care (taman bermain), rekam medik pelayanan elektronik (Rempeyek) dan berkah melalui sampah (Berlimpah).
